Otomotifnet.com - Cerita menyedihkan dialami sopir pikap buah, Suzuki Carry.
Korban bernama Mulia Sihaloho (50) warga Galang, Deli Serdang meregang nyawa di kabin Suzuki Carry yang terbakar tersebut.
Tubuhnya tak terselamatkan setelah Suzuki Carry pikap yang dibawanya terbakar karena kecelakaan tunggal di Jl Sisingamangaraja, Timbang Deli, Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara, (4/9/21).
Menurut keterangan warga, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 05:30 WIB.
Mulia Sihaloho, yang saat itu membawa buah-buahan melaju dari arah Kota Medan menuju Kabupaten Deliserdang.
Baca Juga: Meledak di Pom Bensin, Avanza Veloz Hangus, Bocah 15 Tahun Tewas Terjebak di Kabin
Dari keterangan warga, Suzuki Carry Pikap nopol BK 9876 MO tersebut dipacu dengan kecepatan tinggi.
Karena diduga tak bisa mengendalikan laju, Carry pikap tersebut lantas menabrak trotoar.
"Sempat terdengar suara gesekan keras dari lokasi kejadian," kata Sariaman, seorang saksi mata.
Begitu Carry pikap menghantam trotoar, pintu menggesek ke aspal hingga memercikkan api.
Tak lama kemudian, api muncul dan dengan cepat melahap Suzuki Carry Pikap tersebut hingga ke kabin.
"Setelah terdengar suara gesekan itu, barulah muncul api," kata Sariaman.
Komandan Damkar Unit Amplas, Mariono juga mengatakan, menerima laporan ada kecelakaan sekitar pukul 05:30 WIB.
Saat itu yang memberi kabar adalah sopir angkutan kota (angkot) yang biasa melintas di sekitar lokasi.
"Setelah menerima laporan itu, kami kemudian datang untuk melihat kejadian," kata Mariono.
Dari keterangan yang dia peroleh, korban melaju kencang dari arah Kota Medan menuju Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Toyota Agya Ludes di Tol Solo-Ngawi, Oleng Saat Lintasi Genangan Air, Pengemudi Tewas Terbakar
Suzuki Carry pikap korban menghantam trotoar hingga terbakar.
"Korbannya terjebak di bangku kemudi," kata Mariono.
Kuat dugaan, begitu pikap tersebut menghantam trotoar, korban langsung tak sadarkan diri.
Tubuhnya terjepit, sehingga api melahap kabin beserta tubuh korban hingga hangus terbakar.
Lebih lanjut Mariono menyebutkan, pihaknya butuh waktu hingga dua jam untuk benar-benar memadamkan api dan mengevakuasi jenazah korban.
Nahas, saat dievakuasi, tubuh Mulia Sihaloho sudah hangus dan kaku dan masih dalam posis memegang setir.
Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Pirngadi Medan dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kecamatan Galang.
Plt Kapolsek Patumbak, AKP Neneng Armayanti mengatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut peristiwa nahas ini.
Menurut laporan sementara, memang korbannya melaju dalam kecepatan tinggi.
Namun begitu, kata Neneng, penyidik masih memintai keterangan sejumlah saksi.
Baca Juga: Isuzu Elf Terburai, Terjang Truk Lalu Terbakar, Tiga Orang Tewas Terpanggang
Mobil yang sempat terbakar di tengah jalan sudah dibawa ke Polsek Patumbak.
Untuk informasi lebih lanjut, polisi akan memberi kabar setelah penyelidikan selesai dilakukan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR