Seandainya ada keausan pada tapak ban, cermati keausannya terjadi di sisi sebelah mana.
Misal di sisi sebelah dalam saja atau luar saja, itu bisa menandakan mobil tersebut jarang dilakukan spooring, atau ada komponen kaki-kaki yang sudah menurun kinerjanya.
“Bila ban makannya sebelah dalam, terutama ban belakang, biasanya karena kerja sokbreaker sudah mulai lemah,” beber Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Pulogadung, Jaktim.
Dengan kata lain, Anda kudu siapkan dana untuk ganti sokbreker plus ban yang termakan tidak rata.
Baca Juga: Info Bagi Pemula, Odometer Mobil Bekas Hasil Sulapan Ketahuan Dari Sini
Nah, untuk memastikan apakah kinerjanya kaki-kakinya masih baik atau mesti ada perbaikan lagi, alangkah baiknya lakukan test drive mobil tersebut.
Pastikan untuk mencobanya di berbagai kondisi jalan dan kecepatan, lalu cermati saat mobil diajak akselerasi, berbelok, hingga ngerem.
Apakah ada suara bising dari roda saat menambah atau mengurangi kecepatan. Lalu apakah posisi setir sudah sesuai dengan posisi ban saat mobil dijalankan atau tidak.
Jika dirasakan ada keanehan, sebaiknya coba cari unit lain yang lebih sehat.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR