Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wilayah Ini Jadi Titik Temu Tol Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Solo

Irsyaad W - Kamis, 9 September 2021 | 20:00 WIB
Ilustrasi ruas Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Kulonprogo.
Jasa Marga
Ilustrasi ruas Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Kulonprogo.

Otomotifnet.com - Tol Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Solo nantinya akan bertemu di wilayah yang sudah disiapkan.

Titik koordinat pertemuan tersebut bahkan berada di tengah pemukiman warga yang terdampak.

Mengenai wilayah titik temu tersebut yakni di Padukuhan Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Jogoboyo (Kasi Pemerintahan) Kalurahan Tirtoadi, Heky Prihantoro mengatakan, ada 120 bidang tanah di padukuhan Sanggrahan, dari total 344 bidang tanah di Kalurahan Tirtoadi yang tergerus dalam proyek pembangunan tol Yogyakarta-Bawen

Dengan rincian berupa 60-70 bidang berupa objek bangunan dan sisanya lahan persawahan dan pekarangan.

Baca Juga: Terima Rp 2,4 Miliar Dari Tol Jogja-Bawen, Miliarder Sleman Borong Xpander, Jazz Sampai Bangun Rumah

Jumlah tersebut belum termasuk bidang yang terdampak Tol Yogyakarta-Solo

"Jadi dampak tol di Sanggrahan ini mayoritas pemukiman. Hampir 50 persen rumah warga di padukuhan Sangrahan ini kena," kata dia saat ditemui, (5/9/21) dikutip dari TribunJogja.com.

Heky Prihantoro, Jogoboyo (Kasi Pemerintahan) Kalurahan Tirtoadi menunjukan patok proyek tol Yogyakarta-Bawen di Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman
TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin
Heky Prihantoro, Jogoboyo (Kasi Pemerintahan) Kalurahan Tirtoadi menunjukan patok proyek tol Yogyakarta-Bawen di Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman

Rumah warga terdampak di Sanggrahan paling banyak ada di RT 3 dan RT 4 dan saat ini sudah mulai dirobohkan.

Mereka, warga terdampak, memang diberi waktu 6 bulan setelah uang ganti rugi dibayarkan agar segera mengosongkan lahan.

Menurut Heky, banyak warga Sanggrahan tidak mau pindah kampung.

Setelah mendapatkan uang ganti rugi, mereka membangun rumah lagi di pekarangan sebelah kampung atau masih berada di Kalurahan Tirtoadi yang tidak terdampak tol.

"Warga memang mendapatkan uang ganti rugi. Tapi mereka sudah lama tinggal di Sanggrahan. Sejarah dan kenangan itu yang tidak bisa dinominalkan," kata Heky yang juga menjabat sebagai Plt Dukuh Sanggrahan.

Meskipun, sepengetahuan dirinya, ada juga keluarga yang dipastikan pindah ke luar daerah.

"Yang dipastikan pindah dari Tirtoadi, setau saya ada enam keluarga," kata dia.

Uang ganti rugi pembangunan proyek Tol Yogyakarta-Bawen di Kalurahan Tirtoadi sudah dilakukan.

Baca Juga: Proyek Tol Solo-Jogja Dimulai, Ada Tiga Exit Tol dan Satu Rest Area di Klaten

Heky mengatakan, pencairan dilakukan secara bertahap sebanyak 3 kali.

Pertama pada bulan Juni, Juli lalu Agustus.

Di padukuhan Sanggrahan, dari total 120-an bidang, sebanyak 98 persen sudah pencairan ganti rugi.

"Bisa dikatakan Sanggrahan ini kampung miliarder. Karena masing-masing warga terdampak bisa menerima satu milyar, bahkan lebih," kata dia.

Saat ini, hanya ada sekitar 10 bidang di Sangrahan yang belum mendapat ganti rugi proyek Tol Yogyakarta-Bawen.

Sebabnya beragam. Pemilik tanah berada di luar daerah. Pada saat pencairan, ada juga yang meninggal dunia sehingga harus di-return berkas.

"Ada juga beberapa warga yang belum mau ganti rugi. Karena spek ganti rugi rumahnya dirasa belum sesuai," kata Heky yang juga merupakan Satgas B (pemberkasan lahan) dalam proyek pembangunan jalan tol tersebut.

Sumber: https://jogja.tribunnews.com/2021/09/08/disinilah-titik-pertemuan-tol-yogyakarta-bawen-tol-yogyakarta-solo-wilayah-sleman?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa