Otomotifnet.com - Persoalan terkait performa mengecewakan ban Michelin saat dipakai di Sirkuit Silverstone pada Minggu (29/9/2021) terus berlanjut.
Sejumlah pembalap juga sudah melayangkan komplain ke pihak Michelin terkait masalah ini.
Seperti Valentino Rossi, Takaaki Nakagami dan Joan Mir yang juga dibuat kecewa dengan performa ban bikinan Prancis itu.
Sekarang giliran pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang buka suara terkait masalah ini.
Ia menyebutkan bahwa tim Ducati sempat bertemu dengan pihak Michelin untuk melakukan diskusi lebih lanjut.
"Dari pembicaraan tersebut, pihak Michelin mengaku tahu bahwa saya dan beberapa pembalap lainnya mendapatkan ban yang kurang maksimal performanya," kata Bagnaia, dikutip dari Motosan.es.
Bagnaia melanjutkan kalau hal ini bisa saja terjadi karena tim juga tidak tahu mana ban yang tidak bermasalah.
Baca Juga: Bannya Diserbu Kritik Dari Pembalap Usai MotoGP Inggris 2021, Bos Michelin Beri Penjelasan
Tetapi yang jelas, pihak Michelin berusaha untuk mengantisipasinya agar hal serupa tidak terjadi pada masa mendatang.
"Saya yakin setelah balapan beberapa pekan kemarin, mereka sudah mendapatkan data yang cukup untuk memperbaiki kesalahannya. Meski demikian, tetap saja kami mungkin tetap akan kesulitan mengetahui ban mana yang performanya bagus atau tidak kalau belum dites di trek," lanjutnya.
Terkait seri MotoGP Aragon 2021 yang digelar 10-12 September, Bagnaia mengaku tidak ingin memasang target tinggi.
"Dulu trek ini memang paling cocok untuk motor Ducati. Tapi tahun lalu yang bisa tampil bagus cuma Johann Zarco," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan kalau suhu trek yang kurang maksimal mungkin bisa jadi penyebab pembalap Ducati tidak bisa tampil maksimal di Sirkuit Aragon.
"Saya hanya bisa berharap kondisinya bisa berbeda pada tahun ini," pungkas Francesco Bagnaia.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR