Otomotifnet.com - Industri pariwisata jadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu.
Salah satunya seperti yang dialami di wisata Merapi Lava Tour, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hilangnya pemasukan akibat wisata yang ditutup, membuat para pemilik armada jip di wisata off-road Merapi Lava Tour tak punya pilihan selain menjual mobil untuk menyambung hidup.
Dani Setioanto selaku Advisor Komunitas Yogyakarta American Jeep (YAJ) pun membenarkan hal tersebut.
"Ada sebagian yang saya tahu karena pandemi akhirnya ada yang menjual. Sebenarnya jumlah (jip di wisata merapi) yang ada ratusan unit, tapi yang dijual hanya sebagian," ujar Dani Setioanto (11/9/2021).
Baca Juga: Isi Halaman dan Garasi Rumah Ini Bernilai Miliaran, Penuh Dagangan Jip Hobi Serba Mulus
Lebih lanjut, Dani pun membeberkan untuk kisaran harga jip yang dijual berada di angka puluhan juta rupiah.
"Rata-rata untuk mobil yang di atas (wisata Merapi) itu penggerak two wheel tidak double gardan," ucap Dani.
"Kisaran harganya Rp 35 juta sampai Rp 50 juta itu rata-rata untuk tipe Willys CJ-2A, CJ-3A. Kalau di sini biasanya banyak yang bilang Willys 44 dan 48," sambungnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan hasil uang menjual jip tersebut biasanya digunakan sebagai modal untuk usaha lain.
"Benar, ada sebagian yang seperti menjadi peternak, ada yang menjadi petani, yang lebih banyak penambang pasir," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR