“Karena mereka rata-rata pemula, lebih penting diajarkan teknik slalomnya dulu daripada seting mobil,” tambahnya.
Namun, meski bernaung di tim Toyota, ternyata anak didiknya banyak yang pakai Honda.
Menurut Anjas, hal itu tidak bermasalah, asalkan dirinya tidak ikut slalom level apapun (kejurda atau club event) pakai merek selain Toyota.
Baca Juga: Tunggu Kejuaraan Nasional, Tim CARfix Indonesia Latihan di Event Daerah
Justru jika murid-muridnya menggunakan Toyota, punya nilai lebih.
Contohnya, akan mendapat arahan langsung dari TTI-TRD mengenai membangun dan seting mobil.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR