Otomotifnet.com –Sistem pendingin atau Air Conditioning (AC) pada kabin mobil bisa dibilang paling jarang dapat perhatian pemilik mobil.
Umumnya pemilik mobil lebih fokus pada perawatan mesin atau bagian lainnya.
Selama AC mobil masih terasa dingin, ya enggak bakal diapa-apain.
Padahal meski AC mobil masih terasa dingin, belum tentu sehat (untuk tubuh, red),” tulis Sumarno pada akun instagram bengkelnya, yakni @masmun.sukses.motor.
Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Bila Sistem AC Mobil Sudah Waktunya Minta Diservis
Apalagi sekarang masih masa pandemi, kebersihan kabin dan udara di dalamnya tentu sangat diperlukan, agar tubuh penumpang di dalamnya tidak mudah terserang penyakit.
Oiya, meski AC terasa masih dingin, bila Anda merasakan merasakan embusan angin dari kisi-kisi AC mulai tidak kencang dan ada bau-bau tak sedap, itu bisa jadi ciri-ciri evaporator mulai kotor dan terjadi penyumbatan atau clogging.
Sehingga menyebabkan aliran udara dingin yang diembuskan terhambat, dan bau yang muncul menandakan banyaknya bakteri atu kuman dalam kotoran yang menyumbat evaporator tadi.
“Evaporator clogging dapat menurunkan kinerja pendinginan sistem AC & memicu timbulnya bacteria,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.
Untuk itu Sumarno menyarankan pemilik mobil untuk rutin melakukan perawatan kebersihan evaporator setiap 6 bulan sekali atau per 10.000 kilometer.
Tuh kan, jadi jangan cuma fokus di perawatan mesin saja ya sob!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR