Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tergantung Selera, Ini Lho Plus Minus Monoshock dan Double Shock Pada Motor

Muhammad Farhan,Ferdian - Senin, 1 November 2021 | 20:40 WIB
Monosok Honda CBR250RR SP
Rianto/Gridoto.com
Monosok Honda CBR250RR SP

Otomotifnet.com - Umumnya di pasaran motor mengadopsi dua tipe sokbreker, yakni monoshock dan double shock.

Sesuai namanya, monoshock dilengkapi sokbreker belakang tunggal yang letaknya di tengah atau di samping motor.

Sedangkan untuk double shock, terdapat sepasang sokbreker belakang yang posisinya terpasang di bagian kanan kiri motor.

“Kedua tipe sok tersebut bisa ditemui di berbagai jenis motor bebek, matik atau sport. Tentu sudah dipertimbangkan pabrikan sesuai kebutuhan pengguna,” ujar Romandono, pemilik bengkel Joko Shock Jaya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Secara struktur pun mirip, hanya saja ukuran monoshock biasanya lebih pendek dan lebar kalau dibandingkan double shock yang lebih tinggi dan ramping.

Keduanya diakui sama-sama bisa terasa nyaman dan membuat motor stabil saat digunakan, namun tergantung dengan bagaimana kondisi motor digunakan.

Baca Juga: Perawatan Sokbreker Upside Down Biar Enggak Gampang Bocor, Musim Hujan Musti Rajin

Sokbreker belakang Yamaha New NMAX pakai KTC Ekstreme
Aziz
Sokbreker belakang Yamaha New NMAX pakai KTC Ekstreme

Namun motor dengan monoshock bisa dibilang punya karakter lebih lincah dipakai bermanuver, sedangkan double shock lebih kokoh dalam mengangkut beban.

“Masing-masing ada plus minus. Tinggal pilih saja sesuai selera dan kebutuhan ingin motor dengan tipe sok belakang yang seperti apa,” terang Pak De.

Sebab secara fungsi, keduanya sama-sama bekerja meredam benturan jalan yang dilalui sekaligus menopang bobot motor dan pengendara.

“Kalau kenyamanan lalu empuk keras karakter sokbreker itu juga tergantung. Termasuk juga keawetan karena kembali lagi ke kondisi pemakaian dan perawatan motor,” jelasnya.

Kalau soal servis atau modifikasi sokbreker di bengkel spesialis, kedua tipe sok pun bisa diperbaiki atau diubah karakternya.

“Khusus modifikasi motor double shock dibikin monoshock atau sebaliknya, perlu perhitungan matang supaya motor tetap aman dan nyaman dikendarai,” pungkas Pak De.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa