“Untuk oli mesin SAE 0W-16 memang masih jarang. Namun spesifikasi 0W-20 masih aman untuk pemakaian harian, yang penting adalah jenis oli encer dengan base oil full sintetik," tukas Ahmad.
Setelah pemilihan oli sesuai standar, berikutnya adalah waktu pergantian oli jangan sampai telat.
Sebab, kualitas dan kekentalan oli bisa berubah diakibatkan pemakaian yang terlalu lama.
Apalagi bila jalanan yang dilewati sering macet seperti di beberapa kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Tiap 40 Ribu Km, Ganti Oli Transmisi D-CVT Daihatsu Rocky Bisa Beda Biaya
“Untuk mengukur pergantian oli berdasarkan jarak tempuh pada kondisi sekarang ini, dimana jalanan sering banyak kemacetan, sudah tidak relevan lagi,” tukas Wahono, Service Manager Auto2000 BSD, Tangerang Selatan.
Misalnya, lanjut Wahono, untuk waktu penggantian setiap jarak tempuh normal 5 ribu km.
“Bila mobil sering terkena macet, tentunya mesin bekerja jadi lebih lama, sehingga mengakibatkan kualitas oli cepat menurun.”
“Bahkan mobil yang jarang dipakai sekalipun oli akan mengalami oksidasi karena udara dan debu, akibatnya ada penurunan kualitas oli,” tambahnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR