Otomotifnet.com – Sering dijumpai pada mesin mobil yang jam terbangnya sudah tinggi, ada kebocoran atau rembesan oli di bagian drive shaft atau as rodanya.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah apakah rembesan oli tersebut asalnya dari oli mesin atau transmisi?
“Membedakan kebocoran oli dari seal drive shaft/as roda atau dari seal crank shaft/kruk as sangatlah mudah,” beber Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor seperti yang ditulisnya di akun Instagram @masmun.sukses.motor.
Menurut pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, bila kebocoran asalnya dari seal kruk as, biasanya ditandai oli yang berwarna hitam.
Baca Juga: Mesin Ada Rembesan Oli, Penyebabnya Bisa Karena Hal Sepele Ini!
“Karena itu adalah oli mesin. Sedangkan bila kebocorannya dari seal as roda, olinya biasa berwarna cerah karena merupakan oli transmisi,” jelasnya.
Kebocoran seal drive shaft ini kata Sumarno bisa disebabkan beberapa faktor.
Yaitu antara lain karena faktor usia dan jarak tempuh, atau faktor eksternal, misalnya ada benda asing yang menyebabkan oil seal rusak.
Bisa juga karena faktor kesalahan manusia, “Misalnya mekanik saat melakukan perbaikan boot as roda, waktu memasang kembali as roda kurang hati-hati dan menyebabkan oil seal cacat. Akibatnya oli transmisi rembes,” tutupnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR