"Mayoritas perbaikan jalan rekonstruksi saat ini menggunakan rigid beton dengan tebal 31 cm dan lebar kurang lebih 7,5 meter," bebernya.
"Sedangkan untuk anggaran tahun ini sebanyak Rp 128 miliar," ujarnya.
Cuaca hujan yang mulai sering terjadi belakangan ini, disebut Denny sebagai kendala tersendiri dalam proses pengerjaan.
Selain itu, kendala lainnya muncul titik kemacetan seperti di area Pasar Suradadi, objek wisata Purwahamba Indah (Pur'in), dan Pejagan Brebes.
Namun sejauh ini Denny menegaskan sudah sesuai target bahkan mencapai 75 persen.
"Sejauh ini progres sudah 75 persen, menurut saya termasuk cepat karena kami hanya diberi waktu sekitar empat bulan," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR