Untuk memasang dinamo pada pelek standar RX-King, harus ada penyesuaian pada jari-jari.
“Kini namanya berubah jadi RX-Ohm,” ujar Fabrian Fabrizal, yang ikut mengurus RX-King elektrik ini.
Paduan baterai, controller beserta dinamo dan BMS, jarak jangkau maksimal diklaim dapat menempuh 60 km. Dengan kecepatan puncak sampai 100 km/jam.
Baca Juga: Pecinta RX-King Meringis, Sasis Dipotong-potong, Dikasih Firing Jadi Cafe Racer
Selain mesin, rangka dan bodi dibiarkan tak ubahnya RX-King standar. Termasuk tangki bensin yang kini tidak pernah terisi oleh bensin campur lagi.
Lama konversi sekitar 3 bulan, karena terpotong oleh pandemi Covid-19.
Kini RX-King ini sendiri sudah berpindah tangan, sejak Michiel pulang ke Belanda akibat pandemi berkepanjangan. Rangga
Plus : Motor jadi ramah lingkungan
Minus: Beberapa bagian kusam
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR