Otomotifnet.com - Kali ini KTM memberikan desain yang sangat berani untuk Duke 250, persis New Duke 390 yang terinspirasi dari Superduke 1290.
Bentuknya jadi serba lancip, meninggalkan bentuk kaku dan banyak lekukan membulat di versi sebelumnya.
Bisa dilihat mulai dari batok lampu depannya yang terlihat gepeng alias tipis ke bawah.
Di sisi samping lampu utamanya ada DRL LED tebal yang terang, membuat tampilannya lebih futuristik.
Baca Juga: Segini Konsumsi Bensin New KTM Duke 250, Lari 0-100 km/jam Cuma 8,6 Detik
Tampilan depan makin kekar dengan ditopang suspensi upside down berdiameter as 43 mm, paling besar di kelasnya lho!
Sedang lengan ayun tetap khas Duke, seakan terbalik dengan guratan di sisi luar menambah kesan kekar.
Dilihat dari samping, shroud tangkinya terlihat besar dengan lekuk dinamis yang meruncing ke depan.
Yang unik rangka belakangnya jadi model knock down dengan dibaut, mencolok banget dengan warna oranye dan tanpa tertutup bodi, keren!
Tampak belakang kini sepatbornya lebih tipis dan terkesan lebih panjang, sepertinya kurang maksimal untuk menahan cipratan air nih.
Lampu remnya LED runcing terlihat menyatu dengan bodi, sedang lampu sein yang juga LED pindah posisi ke ujung sepatbor.
Bicara fitur kita awali dari spidometernya, yang ternyata tidak ada yang baru, masih seperti model lama.
Layar digital berwarna dasar orange ini berisi takometer, spidometer, fuel meter, tripmeter, pengingat jadwal servis, shift light, konsumsi bensin rata–rata, jam, dan kecepatan rata-rata.
Baca Juga: Honda Super Cub Bermesin 390 cc, Rangka Tubular, Kaki-Kaki Padet!
Peredam kejutnya pakai WP Suspension depan dan belakang, monosoknya punya setelan pre-load 10 tingkat yang bisa disesuaikan dengan bobot pengendara.
Sistem pengereman depan dibekali cakram 300 mm dijepit kaliper Bybre 4 piston radial.
Sedang belakang 230 mm dengan kaliper 1 piston.
Pengeremannya terasa empuk tapi pakem, dilengkapi juga dengan ABS.
Pindah ke mesin, pakai 1 silinder berkapasitas 248,8 cc dengan konstruksi DOHC 4 klep berpendingin cairan.
Untuk menjaga daya tahan dan meningkatkan performa, katup pakai cam follower yang dilapis karbon.
Pasokan bensin injeksi dengan throttle body 38 mm.
Asyiknya kopling sudah pakai slipper clutch sehingga engine brake maupun deselerasi lebih halus, selain itu kopling juga lebih ringan.
Dibekali knalpot bersilencer baru yang sudah standar emisi Euro 4, ini membuat performa sedikit berkurang.
Namun suaranya kini lebih merdu, lebih ngebass tidak seperti pada versi sebelumnya yang cempreng.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR