Otomotifnet.com - Mitsubishi Pajero Sport ringsek usai tusuk truk di Tol Cipali.
Lebih tepatnya di Kilometer 74+500 Jalur B dari Cirebon arah Jakarta pada Selasa (30/11/2021) sekira pukul 05.00 WIB.
Kepala Unit Laka Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir mengatakan, Pajero Sport bernomor polisi B 14 SLH menabrak bagian belakang truk yang tidak teridentifikasi identitasnya.
"Mitsubishi Pajero Sport yang dikendarai oleh saudara Fikri (21) ini membawa 6 orang penumpang yang datang dari arah Cirebon menuju arah Jakarta, sewaktu di jalan lurus diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya," ujar Ipda Jamal Nasir dalam melalui pesan tertulisnya (30/11/2021).
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal di tempat, satu orang yang menderita luka berat akhirnya meninggal di rumah sakit, dan empat orang lainnya luka ringan, semuanya merupakan korban yang berada dalam Pajero Sport.
"Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan satu orang penumpang meninggal di TKP dan 5 orang mengalami luka-luka, korban dibawa ke RS Siloam Purwakarta," ucapnya.
Pajero Sport yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan kendaraan.
Baca Juga: Polisi Gercep, Pembeli Tipu-tipu Yang Bawa Kabur Pajero Sport Saat Mau Bayar Dibekuk
Ajis, korban selamat mengungkapkan kecelakaan terjadi secara tiba-tiba. Dia menduga karena sopir mengalami ngantuk sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan.
"Tadi tiba-tiba duaarr, saya hampir pingsan pak. Saya rasa sopir ngantuk, tadi nabrak truk. Mobilnya hancur pak," ujar Ajis sambil berkaca-kaca ditemui di depan ruang IGD Rumah Sakit Siloam Purwakarta (30/11/2021).
Ajis menjelaskan dia bersama keluarganya tengah dalam perjalanan pulang usai menjenguk anak di pesantren di wilayah Jawa Timur.
Namun naas dalam perjalanan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan istri dan mertuanya.
"Saya duduk di belakang sopir, saya lihat istri dan anak saya kejepit. Saya turun minta tolong ke pengendara lain tapi karena kejepit jadi susah," ungkapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR