Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Buntut Kasus Kecelakaan Bus Transjakarta, 229 Armada Dikandangkan

Harryt MR - Minggu, 5 Desember 2021 | 22:50 WIB
Sanksi tegas sebagai tindaklanjut penanganan insiden kecelakaan bus Transjakarta yang melibatkan mitra operator. Yakni mengkandangkan sementara 229 unit armada
Transjakarta
Sanksi tegas sebagai tindaklanjut penanganan insiden kecelakaan bus Transjakarta yang melibatkan mitra operator. Yakni mengkandangkan sementara 229 unit armada

Otomotifnet.com - Transjakarta telah memastikan pemberhentian operasi sementara mitra operator.

Terkait kasus kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi berturut-turut dalam sebulan terakhir.

Meski begitu, manajemen Transjakarta memastikan penghentian operasi sementara bus milik operator tidak berdampak terhadap layanan masyarakat.

Sanksi tegas tersebut sebagai tindak lanjut penanganan insiden keselamatan yang melibatkan mitra operator Transjakarta.

Dengan cara memberhentikan sementara 229 unit armada, milik operator Steady Safe dan Mayasari Bhakti.

”Berdasarkan hasil evaluasi maka bus yang sama, dan model yang sama dari mitra kita berhentikan sementara untuk mencegah dampak yang lebih jauh sambil dilakukan proses investigasi,” papar M Yana Aditya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (04/12/2021).

Kendati demikian Yana menegaskan bahwa mitra operator wajib melakukan pengecekan menyeluruh terhadap armada, meliputi rem, setir, mesin, transmisi dan lainnnya selama pemberhentian operasi sementara.

Bukan hanya itu, Yana juga telah mewajibkan mitra operator untuk memastikan pengecekan kesehatan fisik, dan menata seluruh pramudinya dan juga perbaikan SOP berkendara.

Baca Juga: Suzuki Terlibat Program Angkot Pakai AC, Kerjasama Dengan Transjakarta

“Setelah melakukan hal tersebut maka Transjakarta akan memutuskan apakah unit dan pramudi dapat dioperasikan kembali,” imbuh Yana.

Lebih lanjut Yana menjelaskan bahwa pihaknya akan menggandeng KNKT, sebagai salah satu pihak yang kompeten dalam hal berlalu lintas untuk dilakukan audit secara menyeluruh, terkait aspek pembenahan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Ia menegaskan akan terus melakukan peningkatan pengawasan operator secara berkala lebih menyeluruh bagian-bagian yang berhubungan dengan keselamatan, penambahan prosedur pengecekan kesehatan, dan fungsi pengawasan pada saat bus beroperasi, serta pemberian sanksi yang lebih tegas.

“Kami sudah mempersiapkan antisipasi dengan pengaturan operasional bus dengan armada operator lain dan cadangan,” tutupnya.

Editor : Toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa