Otomotifnet.com – Sering kejadian mobil tergelincir saat ngebut dalam kondisi hujan, dimana banyak genangan air.
Penyebabnya kebanyakan lantaran traksi ban mendadak hilang akibat mengalami aquaplaning.
Menurut Apriyanto Yuwono, National Sales Manager Passenger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia, dalam rilis resminya, ada dua kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya aquaplaning.
Pertama, mengemudi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam kondisi basah, biasanya terjadi di 72 - 93 km/jam.
Baca Juga: Waspada Genangan Air, Ini Dua Kondisi Yang Dapat Menyebabkan Aquaplaning
Kedua, tapak ban yang sudah tidak prima lagi atau kembangannya tidak cocok buat berkendara di kondisi hujan atau mulai tipis.
Masih kata Apriyanto, ban yang mampu melaju di kondisi basah harus memiliki pola tapak dengan jalur lurus untuk air.
Tujuannya agar air bisa dipecah ke depan maupun ke belakang, sehingga ban tetap ngegrip dengan baik pada permukaan jalan.
Semakin banyak air yang terpecah, maka ban akan menjadi lebih stabil dan tidak mudah mengalami slip di kondisi hujan.
Maka dari itu desain pola, penempatan, dan kedalaman tapak sangat berpengaruh meningkatkan cengkraman ban pada permukaan basah.
Nah, menghindari resiko terjadinya aquaplaning, Hankook Tire Indonesia coba membuat inovasi baru untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara untuk para penggunanya.
Hankook menciptakan teknologi positive aqua hydro block, yaitu teknologi yang diterapkan pada pola ban dengan jalur lurus serta bercabang kiri-kanan, guna meningkatkan efisiensi pengereman dalam kondisi basah.
Pola Block Hydro Aqua Positif milik Hankook Tire ini telah didesain dan diuji coba melalui simulasi 3D hydroplaning.
Baca Juga: Begini Cara Mengantisipasi Aquaplaning Saat Berkendara Di Musim Hujan!
Hasilnya, kemampuan ban dalam memecah air lebih efisien serta cengkraman terhadap jalanan juga lebih kuat.
Dengan positive aqua hydro block ini, air dapat terpecah ke samping kanan dan kiri.
Teknologi tersebut memungkinkan pengurangan tekanan air yang diterima pada ban sehingga ban tidak akan melaju di atas permukaan air.
Nah, produk-produk Hankook yang telah mengaplikasi teknologi ini salah satunya pada ban Ventus S1 Noble2, yang diklaim sebagai ban segala musim dengan performa premium.
Ban ini memiliki dua sabuk baja lebar untuk memastikan kekakuan tapak yang optimal, sehingga membantu kemudi lebih seimbang dan tenang.
Selain itu, material ban terbuat dari senyawa tapak silica baru, yang meningkatkan cengkraman di medan basah dan menurunkan resistensi gulir.
“Dengan teknologi ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan slip ban saat musim hujan,” tutup Apriyanto.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR