Otomotifnet.com - Pada hari pertama tahun baru, situasi arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, kembali mengalami kemacetan (1/1/2022).
Kemacetan terjadi sejak pagi sampai sore di sejumlah titik sepanjang jalur Puncak atau tepatnya di Pasir Angin arah Pasar Cisarua.
Bahkan petugas kepolisian pun terpaksa harus menerapkan pola rekayasa lalu lintas dengan sistem one way atau satu arah ke bawah Jakarta.
Bahkan sampai sore, kendaraan yang hendak menuju kawasan tersebut harus dihentikan sementara di Exit Tol Ciawi atau sekitar Pospol Simpang Gadog, Jalan Ciawi.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Noviantasari mengatakan, volume kendaraan tercatat mengalami peningkatan di hari pertama tahun baru.
Ardian melaporkan, titik antrean kendaraan di Simpang Megamendung mencapai 750 meter dan Pasar Cisarua mencapai 800 meter.
"Hari ini lumayan ramai (pengendara) yang ke atas," ujar Ardian di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu.
Baca Juga: Apes Awal Tahun, Anggota Dishub Bekasi Kena Tilang Polisi di Bogor Akan Diperiksa Pemkot
Menurut dia, terjadi peningkatan volumen kendaraan dibandingkan di hari sebelumnya atau Jumat (31/12/2021).
Untuk menguras kepadatan tersebut, Satlantas Polres Bogor akan memberlakukan sistem one way dari Puncak menuju Jakarta sampai malam.
"Nanti sesuai rencana mulai sekarang untuk yang ke atas kita batasi dulu, kita lihat sampai nanti kalau yang kebawah sudah banyak, tentu kita antisipasi kemungkinan diterapkan one way ke bawah secara situasional," ungkapnya.
Ardian menambahkan, sejauh ini pihaknya belum bisa menerapkan sistem ganjil genap menuju Puncak.
Hal itu untuk menghemat energi anggota di lapangan yang sudah bekerja sejak subuh dan rencana kembali diterapkan one way.
"Karena anggota kita mayoritas itu pulang jam 3 subuh, maka hari ini istirahat dulu. Kita hemat energi, anggota juga kasian semalam ya sampai subuh, jadi nanti kemungkinan bakal diterapkan lagi ganjil genap," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR