Otomotifnet.com – Seperti sudah dibahas sebelumnya, generasi terbaru (ALL New) Honda BR-V, mengusung mesin yang sama dengan Honda City Hatchback RS.
Dapur pacu berkode L15ZF dengan kapasitas 1.500 cc DOHC 16 katup, i-VTEC + DBW ini diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 121 PS (119 dk) di 6.600 rpm dan torsi puncak sebesar 145 Nm di 4.300 rpm.
Mesin ini dipasangkan dengan pilihan transmisi manual 6 percepatan atau CVT (Continuous Variable Transmission).
Nah, Selasa (11/1/2022) pagi tadi Otomotifnet.com dan beberapa rekan media lainnya diajak oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk merasakan secara langsung kemampuan dan performa gerenasi kedua BR-V tersebut.
Baca Juga: Setengah Dari 3.200 Pemesan All New BR-V Dengan Honda SENSING, Siap-Siap Bahagia Karena Ini
Enggak tanggung-tanggung, rute yang dipilih cukup jauh, yakni start dari kawasan Sentral Park Senayan, Jakarta, menuju kota Solo, Jawa Tengah.
Namun pada hari pertama tersebut kami berhenti untuk istirahat di kawasan Ungaran, Semarang, baru esok harinya (12/1/2022) lanjut lagi menuju kota Solo.
Unit yang diuji adalah tipe teringgi, yakni Prestige CVT dengan Honda SENSING.
Pada kesempatan ini, selain menguji handling, bantingan suspensi, hingga mengeksplorasi semua fitur-fitur yang ada, terutama Honda SENSING, kami juga coba mengukur efisiensi bahan bakarnya.
Oiya, Otomotifnet.com kebagian semobil dengan host kondang Aries Aditya dari Gridoto dan Fikri Wahyudi dari Cintamobil.com.
Selain berisi tiga orang penumpang, juga ditambah lagi dengan barang bawaan yang diperkirakan membuat bobot mobil bertambah sekitar 280 kg.
Selama perjalanan, kami memperlakukan All New BR-V ini seperti layaknya orang berkendara keluar kota pada umumnya.
Yaitu kadang berlari santai mengikuti konvoi rombongan, namun sesekali coba jajal kemampuan mesin dan transmisi CVT-nya hingga kecepatan 160 km/jam.
Kami juga sempat beberapa kali berhenti untuk merenggangkan otot dan makan siang di daerah Cirebon, Jawa Barat.
Nah, saat tiba sore hari di Wujil Resort di kawasan Ungaran, Semarang, total waktu tempuh yang sudah kami jalani adalah 7 jam 3 menit.
Jarak tempuh di odometer yang terhitung sejak start dari Senayan Park, Jakarta, tertera sejauh 469,2 kilometer.
Sementara kecepatan rata-rata di layar MID menunjukkan angka 66 km/jam.
Nah, dengan berbagai kondisi berkendara plus beberapa parameter tadi, pemakaian bahan bakar rata-rata yang berhasil kami raih sebesar 16,8 km/liter. Lumayan irit kan?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR