Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pahami Dulu Karakternya, Jangan Buru-buru Modifikasi Motor Trail Buat Trabas

Ferdian,Muslimin Trisyuliono - Minggu, 16 Januari 2022 | 18:25 WIB
Cuplikan momen trabasan tipis-tipis yang dilakukan tim GridOto dan OTOMOTIF Group bersama PT YIMM dan Rey Ratukore pakai Yamaha WR 155R.
GridOto.com
Cuplikan momen trabasan tipis-tipis yang dilakukan tim GridOto dan OTOMOTIF Group bersama PT YIMM dan Rey Ratukore pakai Yamaha WR 155R.

Otomotifnet.com - Trabasan di jalur off-road dengan motor trail memang jadi kegiatan yang menyenangkan.

Namun sebelum melakukan trabasan, kondisi pemotor dan motor itu sendiri harus diperhatikan.

Terlebih kalau motor trail masih dalam standar pabrikan, harus ada komponen yang mengalami penyesuaian.

Namun apa yang perlu diganti?

Menurut Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), Muhammad Arief, wajib bagi pemilik untuk menguasai karakter motornya terlebih dahulu sebelum melakukan modifikasi.

"Baru punya motor trail hafalin dahulu karakter motornya, jangan langsung masuk jalur. Saran saya belajar di tanah kosong," ujar Arief kepada wartawan di Hambalang, Bogor belum lama ini.

Ilustrasi trabasan pakai motor trail
Astra Honda Yogyakarta
Ilustrasi trabasan pakai motor trail

Setelah itu, Arief menjelaskan komponen yang bisa diganti adalah ban dengan menyesuaikan jalur yang ingin dilewati.

"Kalau sudah enak yang pertama diganti adalah ban, pilihannya full masuk ke jalur tanah itu ban tahu atau ingin dual purpose bisa di aspal dan jalur tanah," ucapnya.

Hal tersebut perlu diperhatikan, karena kedua jenis ban ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

"Pakai ban tahu itu ada negatifnya, seperti saat melewati aspal akan tidak enak karena berisik dan cepat rusak ban tahunya," jelas Arief.

"Jadi pertimbangkan lagi kalau banyak yang aspal lebih baik dual purpose, kalau banyak tanah ganti ban tahu," sambungnya.

Terakhir, Arief mengatakan bisa menambahkan aksesori seperti hand guard agar ketika jatuh tuas kopling tetap aman.

"Lalu full di jalur footstep belakang bisa dicopot. Knalpot pengin lebih gahar diganti racing karena bisa juga buat nambah performa," pungkasnya.

Baca Juga: Trail Special Engine Tidak Disarankan Untuk Pemula, Bisa Berbahaya

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa