Otomotifnet.com - Identitas wanita pengendara Yamaha X-Ride yang mengacungi jari tengah ke Polisi sudah dikantongi.
Aksi acungan jari tengah itu terekam video amatir pada Selasa (18/1/2022).
Pada video terlihat wanita yang memakai baju putih mengendarai Yamaha X-Ride tidak memakai helm.
Kemudian seorang polisi mendatangi wanita tersebut.
Namun polisi tidak menilang wanita tersebut.
Ia hanya memberi teguran agar pengendara wanita itu memakai helm.
Saat polisi membalikan badan hendak meninggalkan si pengendara, tiba-tiba si pengendara mengacungkan jari tengah ke polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi di Traffic Light Fly over Pasar Rebo, Kelurahan Susukan Kecamatan, Ciracas, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Senin, 17 Januari 2022 pukul 11.00 WIB.
Tercatat pelat nomor pengendara ialah B 6518 VTB.
Adapun polisi yang memberi teguran kepada pengendara ialah AKP Gede.
"Korban menghampiri dan menegurnya namun perempuan tersebut tidak mengindahkan dengan alasan cuaca panas," kata dia kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Wanita Cari Perkara, Naik X-Ride Enggak Pakai Helm, Ditegur Polisi Malah Acungkan Jari Tengah
Zulpan mengatakan, perempuan tersebut mencoba memancing emosi dan marah.
Namun, anggota tidak terpancing dan fokus mengatur lalu lintas.
"Perempuan itu dengan terpaksa memakai helmnya dan berkata "saya memakai helm di depan bapak setelah itu saya lepas lagi," terang dia.
Kata Zulpan, Polantas tersebut tidak mengetahui jika perempuan itu mengacungkan jari tengahnya.
"Karena korban fokus mengatur kemacetan lalu lintas dan tahu setelah viral," terang dia.
Saat ini, Polantas sudah melaporkan kejadian itu ke Kasat Lantas Jakarta Timur.
Namun sampai saat ini Polantas itu belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
"Kami sarankan korban untuk membuat laporan resmi," ujarnya.
Saat ini kata Zulpan, polisi sudah identifikasi pengendara.
Kendaraan itu tercatat milik seorang pria berinisial TC di Cipondoh, Tangarang, Banten.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR