Namun truk bermuatan peti kemas seberat 20 ton tersebut tetap tak berhenti.
Kompresor rem angin kehilangan tekanan sesampainya di turunan ketiga sepanjang kurang lebih 250 meter hingga lampu lalu lintas.
"Habis anginnya, 'ngeblong', gitu," kata Budi.
Truk meluncur karena kehilangan fungsi rem, ditambah kondisi jalan menurun.
Sadar rem tak berfungsi, pengakuan Ali juga sudah berupaya menurunkan gigi persneling dari 3 ke 2.
Ia berharap mendapat bantuan engine brake namun tetap tak berhasil.
Dengan persneling netral, truk meluncur makin deras dan menabrak semua yang ada di depannya.
Sebelumnya diberitakan, truk tronton menyeruduk enam mobil dan 14 motor.
Tepatnya di simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, (21/1/22).
Pihak kepolisian menyebut, diduga akibat sistem pengereman truk tronton tak berfungsi.
Akibat tragedi ini, empat orang tewas, satu orang kondisi kritis dan puluhan orang luka-luka.
Baca Juga: Pemilik Truk Tronton Maut di Rapak Angkat Bicara, Baru Servis Rem Awal Januari
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR