Otomotifnet.com - Pada awal tahun 2022, pemerintah memberlakukan PPnBM DTP 100% untuk produk LCGC (Low Cost Green Car) dimana pada kuartal I diberikan fasilitas nol persen yang artinya tiga persen ditanggung pemerintah.
Di kuartal II, dua persen ditanggung pemerintah, di kuartal III satu persen ditanggung pemerintah, dan di kuartal IV dibayar penuh pembeli, yaitu sesuai dengan tarifnya tiga persen.
Ayla termasuk model Daihatsu yang paling menjadi favorit pelanggan dengan volume penjualan Ayla 20 ribu di tahun 2021, wuih mantap!
Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinasi Bidan Perekonomian, Airlangga Hartarto, mobil baru dengan harga Rp 200 juta ke bawah atau masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) akan diberikan insentif PPnBM secara bertahap.
"Pada kuartal I diberikan fasilitas nol persen yang artinya tiga persen ditanggung pemerintah, kuartal II dua persen ditanggung pemerintah," jelas Airlangga dalam konferensi pers (16/1/2022).
"Pada kuartal III satu persen ditanggung pemerintah dan pada kurtal IV dibayar penuh, yaitu sesuai dengan tarifnya tiga persen," sambungnya, dikutip dari Gridoto.com
Dengan dikeluarkannya kebijakan ini, harga Daihatsu Ayla dipastikan turun 3 hingga 4 juta rupiah.
Untuk harga lengkap dapat dilihat melalui website resmi www.daihatsu.co.id (On the Road Jakarta)
“Daihatsu sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah melanjutkan insentif PPnBM kendaraan bermotor khususnya LCGC secara bertahap,"
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR