Tidak hanya dalam bentuk digital, siapa pun yang membeli NFT tersebut juga akan mendapatkan motor yang dinamakan The Denox Naked Racer Bitcoin W175.
Agus Artemis melakukan hal ini bukan semata-mata mengejar keuntungan, melainkan dirinya sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang NFT.
"NFT tidak selalu hanya tentang karya digital, fungsi NFT sebagai lisensi sebuah karya justru juga dapat dikaitkan dengan karya fisik," ujar Agus.
Ia memberi contoh adopsi NFT untuk karya tulis seperti buku, menurutnya NFT dapat dijadikan solusi bagi kasus pembajakan buku.
Jika penulis memanfaatkan buku, maka pembaca akan memiliki bentuk fisik buku sekaligus lisensinya secara digital.
Upaya edukasi NFT ini bukanlah upaya pertama Agus, Ia sempat menginisiasi kompetisi musik The Root of Satoshi Nakamoto.
Kompetisi musik yang bertemakan edukasi blockchain dan NFT pertama di Indonesia.
Agus percaya bahwa adopsi blockchain sangat berguna untuk masa depan, masalah bagi seniman seperti pembajakan hingga royalti akan terpecahkan dengan adanya blockchain dan NFT.
Bila ada yang tertarik, silakan klik link ini.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, W175 Chopper-Racer Jokowi Merupakan Evolusi Custom Ketiga, Ini Sejarahnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR