Otomotifnet.com - Pengerjaan tol Yogyakarta-Bawen nampaknya bakal segera terealisasi.
Berdasar update terbarunya, akan diadakan groundbreaking proyek jalan tol ini pada Maret 2022 mendatang.
Adapun lokasi groundbreaking-nya rencananya dilakukan di Kelurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal ini disampaikan langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPR, Wijayanto.
Ia menuturkan sebelum groundbreaking dilaksanakan, tim pelaksana akan melakukan permebersihan lahan atau land clearing terlebih dahulu yang dilakukan pada Februari 2022.
"Land clearing pada Februari 2022 dan groundbreaking-nya mulai dari Tirtoadi," jelasnya (30/01/2022).
Ia menambahkan, untuk sekarang timnya masih memilih untuk fokus pada penyelesaian pencairan uang ganti rugi lahan terdampak.
Untuk prosesnya berjalan lancar dan sekarang progresnya sudah mencapai 86 persen untuk ruas tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1.
"Kalau untuk warga sudah, tinggal yang Tanah Kas Desa (TKD) dan tanah wakaf saja yang belum," kata Wijayanto.
Lebih lanjut, Wijayanto mengatakan proses pergantian TKD rencananya baru dilakukan pekan depan.
Pasalnya perlu ada koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait di Provinsi DIY, mengingat status tanahnya berbeda dengan daerah lain.
"Kalau di DIY kan ada Sultan Ground (SG), ini masih belum tahu bagaimana koordinasi dan pelaksanaannya," terangnya.
Baca Juga: Trase Tol Jogja-Cilacap Dibahas, Bakal Lewati Tiga Kecamatan di Banyumas Ini
Jika pencairan uang ganti ruginya selesai, maka bukan tidak mungkin kalau proses land clearing dan groundbreaking bisa dilakukan dengan lancar.
Perlu diketahui, jalan tol Yogyakarta-Bawen punya bentang konstruksi sejauh 75,8 Km.
Nantinya, proyek jalan tol itu membutuhkan sebayak 1.098 bidang lahan dengan total luas 36,39 hektare.
Sementara untuk total uang ganti rugi lahan terdampak disetimasi mencapai Rp 905,3 miliar.
"Targetnya bisa selesai pada akhir 2023 untuk trase yang ada di Yogyakarta," pungkas Wijayanto.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR