Otomotifnet.com - Pengemudi Honda Mobilio dikeroyok massa.
Lantaran pengemudi mengaku gugup bawa transmisi manual.
Alhasil membuat ibu-ibu pengendara motor patah kaki kanan.
Bermula Honda Mobilio putih nopol R 9412 ES berhenti lama di traffic light.
Tepatnya di Jl dr Soekardjo, kota Tasikmalaya, Jawa Barat, (1/2/22).
Lantas diklakson pengguna jalan lain dari belakang.
Karena merasa curiga, seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) coba menghampiri.
Bukan membuka kaca, pengemudi Honda Mobilio mendadak tancap gas ke arah Jl Otista.
Nyaris saja tubuh Polantas yang menghampiri ditabrak.
Sampai di Jl Otista, Mobilio melaju ugal-ugalan menerjang ibu-ibu pengendara motor.
Sontak, warga yang menyaksikan mengejar Mobilio putih tersebut.
Berhasil dicegat, pengemudi spontan mendapat bogem mentah dari warga yang geram.
Beruntung nyawa pengemudi Mobilio diselamatkan petugas yang langsung mengamankannya.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, yang bertugas di Pos Polisi Taman Kota mengatakan, pengemudi sudah diamankan.
"Sopir mengaku belum faham mengemudi mobil manual," jelas Hartono.
"Sehingga saat mau jalan, mobil langsung melesat. Ia pun diketahui tidak punya SIM," katanya.
Identitas pengemudi bernama Ardiyasa (26), warga Pangadegan, Purbalingga, Jawa Tengah.
Usai insiden tersebut, ibu-ibu dan bocah yang diboncengnya langsung dilarikan ke RS Jasa Kartini.
Kasus tersebut kini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.
Pengemudi, Honda Mobilio dan motor korban diamankan di Mapolres Tasikmalaya.
Baca Juga: Dikeroyok, Lansia 80 Tahun Meregang Nyawa di Dalam Mobilnya Sendiri, Ulah Massa Asal Teriak Maling
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR