Dia menjelaskan, Sigra itu parkir karena menunggu pasien berobat ke klinik mata SMEC Malang.
"Saat pohon itu tumbang, pengemudi masih di dalam mobil," jelasnya.
"Beruntungnya, pengemudi selamat dan tidak mengalami luka-luka," terangnya.
Sedangkan pengemudi bernama Muhammad (45), warga Wagir, kabupaten Malang menjelaskan kronologi detailnya.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, saya bersama istri, anak dan mertua tiba di SMEC Malang," jelasnya.
"Saya datang ke SMEC Malang mengantarkan mertua untuk kontrol dan periksa mata," bebernya.
"Karena parkiran penuh, saya parkir di dekat pohon randu itu," jelasnya.
Kemudian, istri, anak dan mertuanya masuk ke SMEC Malang, sedangkan Dia menunggu di kabin Sigra.
"Saya menunggu di bangku kemudi," imbuhnya.
"Tiba-tiba hujan deras dan angin kencang, tak lama pohon langsung roboh menimpa bagian belakang mobil saya," ungkapnya.
Dirinya mengaku bersyukur, tak mengalami luka-luka.
"Andai saya duduk di kursi tengah atau belakang, sudah lain ceritanya," jujurnya.
Mendapat laporan, tim BPBD Kota Malang dan DLH Kota Malang langsung meluncur ke lokasi.
Pohon randu kemudian dipotong-potong dan dievakuasi sekitar pukul 15:30 WIB.
Baca Juga: Atap Daihatsu Sigra Ambles, Pilar D Patah Jadi Pelajaran Pemkot Malang
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR