Setelah menelusuri di lapangan, Hadi menyampaikan biaya Rp 6 juta itu keseluruhan sejak sang fotografer melakukan perjalanan dari Inggris, Malaysia dan saat ini di Indonesia.
"Kami sudah meminta klarifikasi langsung dari kru pembalap mengenai harga PCR yang telanjur viral ini," jelasnya dalam konferensi pers di Media Center Indonesia MotoGP 2022, (10/2/22).
Ia mengimbau, agar media tidak mencoreng nama baik penyelenggara event dan nama bangsa Indonesia.
"Harga di bawah Rp 1 juta itu memang standarnya," ujarnya.
Oleh karenanya ia meminta dengan tegas kepada semua media baik lokal maupun nasional agar tidak memelintir berita.
Baca Juga: Katanya Sistem Bubble, Kok Banyak Pembalap MotoGP Plesiran di Luar Area Mandalika?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR