Otomotifnet.com - Jorge Martin jadi salah satu pembalap yang jatuh pada hari kedua tes MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika (12/02/2022).
Pembalap Pramac Ducati yang finis posisi sembilan menceritakan dirinya tejatuh saat menuju Tikungan 11.
"Saya sedikit keluar dari racing line di Tikungan 10 dan ketika menuju Tikungan 11, saya terjatuh sangat keras," kata Jorge Martin dikutip dari Motorsport.
Jorge Martin menyebut dirinya tidak mengalami cedera parah.
Namun ia secara khusus mengkritik area kerikil Sirkuit Mandalika yang menurutnya tajam seperti pisau.
Sekadar informasi, area run-off yang dilewati pembalap saat kecelakaan memang dipenuhi gravel alias kerikil untuk alasan keamanan.
"Area kerikil sangat keras dan saya begitu kesakitan setelah kecelakaan ini, yang sebenarnya hanya kehilangan grip ban yang tidak berbahaya," Jorge Martin mengungkapkan.
"Biasanya Anda memiliki kerikil bulat kecil, di sini rasanya seperti pisau tajam. Saya akan membahas masalah ini di Komisi Keamanan," tambahnya.
Terlepas soal insiden saat ia kecelakaan, Jorge Martin menilai kecepatan motor Ducati Desmosedici pada hari kedua tes MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika sudah jauh lebih baik.
"Kami membuat kemajuan besar. Dalam hal kecepatan balapan, kami sangat kompetitif, kami berada tepat di depan di sana," tutur Jorge Martin.
"Kami meningkat sedikit demi sedikit dan kami mencoba untuk memperkuat sikap dasar kami dengan pengaturan yang berbeda," sambungnya.
"Dengan motor ini saya bisa lebih mudah beradaptasi dengan trek balap yang berbeda dan itu membuat kami lebih mudah untuk mendapatkan kecepatan," tutupnya.
Jorge Martin dan pembalap lainnya akan mengikuti hari terakhir tes MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika (13/2/2022).
Baca Juga: Ada Tes Pramusim MotoGP, Tempat Wisata di Sekitar Sirkuit Mandalika Ditutup Sementara
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR