Otomotifnet.com - Pabrikan otomotif sedunia dibuat runyam dengan sebuah benda kecil.
Namanya chip semikonduktor yang kini langka di seluruh dunia.
Fungsinya vital untuk mengaktifkan berbagai macam fitur yang ada di mobil.
Bahkan, microchip ini digunakan untuk beberapa fitur lain yang juga memiliki komponen tersebut.
Yulian Karfili, PR and Digital Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, microchip ini digunakan oleh Honda untuk mengaktifkan beberapa fitur utama yang meliputi beberapa aspek.
"Komponen dasar untuk seluruh fungsi elektronik ini bisa mengaktifkan fitur baik itu untuk keselamatan, sasis, infotainment, body, electronic system serta powertrain," ujar Arfi sapaan akrabnya lewat daring di Jakarta, (15/2/22).
Dari sisi safety, microchip ini dibutuhkan untuk mengaktifkan fitur seperti parking assistance dan sensor airbag.
Dengan begitu airbag dapat mengembang saat terjadi benturan.
Selain itu pada bagian sasis mobil, komponen ini juga berfungsi pada fitur seperti electronic power steering, Anti-lock Braking System dan Chassis Control.
Sementara pada bagian bodi mobil, komponen ini berfungsi untuk memberikan kemudahan pengemudi dalam mengaktifkan power door, power window dan seat control.
Sedangkan dari sisi infotainment, beberapa fitur yang membutuhkan microchip ini adalah layar interaktif pada dashboard, car audio, connectivity audio dan entertainment.
Selanjutnya, microchip ini juga disematkan pada sistem elektronik dan mesin.
Adapun microchip tersebut terdapat pada beberapa part seperti aki dan starter, lampu, mesin dan transmisi supaya dapat beroperasi secara optimal.
Baca Juga: Krisis Semikonduktor Bikin Honda Korbankan Beberapa Model, Kini Fokus ke Brio dan BR-V
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR