Oli transmisi matik ini berlaku untuk jenis CVT, konvensional sampai dual clutch.
Walau penguapan minim, tapi oli transmisi ini juga bisa berada di titik jenuh.
"Kalau oli transmisi sudah mencapai suhu sangat tinggi maka transmisi bisa mengalami overheat," beber pria yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
Agar terhindar dari masalah, sebaiknya oli transmisi matik diganti tiap 30.000-40.000 km sekali.
Baca Juga: Oli Transmisi CVT Toyota Avanza–Veloz Bisa Sampai 100 Ribu Km, Tapi Perhatikan Faktor-Faktor Ini!
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR