Otomotifnet.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik antara BUMN dengan swasta.
Pengembangan ekosistem ini terdiri dari Pertamina, Gesits, Gojek, TBS Energi Utama, Electrum, serta Gogoro, perusahaan teknologi asal Taiwan.
Dengan adanya kolaborasi ini, Jokowi berharap pada 2025 setidaknya ada dua juta kendaraan listrik di Indonesia yang digunakan masyarakat.
"Kita targetkan juga nanti di 2025 ada 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia, dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor," kata Jokowi (23/2/2022).
Hal itu untuk mencapai target pemerintah untuk Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29 persen di 2030 dan mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060.
"Maka dengan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, diharapkan negara Indonesia betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mewujudkan transformasi energi menuju energi baru terbarukan (EBT), termasuk kendaraan listrik.
Karena itu Jokowi mengapresiasi perusahaan-perusahaan dalam negeri yang turut serta membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
"Pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan, termasuk didalamnya adalah menuju kepada kendaraan listrik," kata Jokowi mengutip setneg.go.id.
"Oleh sebab itu saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut para CEO-nya masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik," katanya.
Baca Juga: Wah, ASN dan Karyawan BUMN Digenjot Pakai Kendaraan Listrik Buat Dinas
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR