Otomotifnet.com - Demi menggenjot penggunaan kendaraan listrik, Pemerintah berencana mengganti seluruh kendaraan operasional dinas, yakni secara bertahap menjadi mobil dan motor listrik.
Hal ini disampaikan Ida Nuryatin Finahari, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
Langkah tersebut termasuk dalam roadmap terkait kebutuhan kendaraan listrik khusus kendaraan operasional pemerintah.
"Seperti kita ketahui bahwa kita tidak lepas dari peran Kementerian Perhubungan untuk kendaraan listrik ini," bilang Ida dalam sebuah seminar di akhir November 2021.
Lebih lanjut, Ida membeberkan jumlah yang ditargetkan sebagai kendaraan operasional yang diharapkan akan menambah penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.
"Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan simulasi, terkait dengan kebutuhan kendaraan listrik roda empat dan roda dua dari 2021 sampai 2030 khusus kendaraan operasional pemerintah," tuturnya lagi.
Baca Juga: Spesial nih, Khusus Pelat Nomor Kendaraan Listrik, Ada Lis Birunya
Masih menurutnya, jika roadmap tersebut dijalankan oleh seluruh kantor pemerintah sebagai operasional kendaraan listrik untuk ASN.
“Misalkan di 2021 diperlukan 13.236 roda empat, dan roda dua 39.883 sampai seterusnya 2030 nanti," beber Ida.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka-bukaan soal perbandingan tarif pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau kendaraan listrik.