Jika dibandingkan Desember 2021 yang berhasil membukukan angka penjualan retail sebesar 34.240 unit, terjadi penurunan kurang lebih sebesar 33,1 persen.
Anton mengungkapkan, penurunan angka penjualan pada awal tahun memang sudah jadi hal yang umum.
Ditambah masih simpang siurnya kebijakan pemerintah untuk memperpanjang insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru, buat konsumen memilih untuk menahan pembelian awal tahun ini.
Baca Juga: Mengejutkan, Biaya Servis Toyota Avanza Lebih Murah Dari Daihatsu Xenia
"Jika dibandingkan dengan Desember yang biasanya memang permintaan rata-rata cukup tinggi, relatif mirip dengan tahun-tahun sebelumnya selalu ada penurunan," ucapnya.
"Memang mungkin ada dampak dari wait and see program pemerintah juga, untuk lihat secara detailnya mungkin harus tunggu data bulan Februari ini ya, lihat apakah ada perubahan atau tidak," pungkas Anton.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR