Otomotifnet.com - Honda Brio dikenal memiliki konsumsi BBM super irit.
Tak heran, harga bekasnya kini masih stabil dibanding Toyota Agya maupun Daihatsu Ayla.
Pendapat ini dikatakan Sinta, Marketing SS Mobilindo di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Honda Brio dan Innova memang harga bekasnya paling stabil," tuturnya.
"Kalau LCGC-nya dibanding Agya dan Ayla, Brio masih banyak yang cari," ucapnya.
Tapi jangan kepincut sama keiritan BBM-nya saja.
Honda Brio juga sering mengalami beberapa problem seperti dijelaskan Gito, Owner Bengkel Spesialis Honda Camp di Cikunir Bekasi.
"Honda Brio penyakit yang sering saya temui ada di kaki-kaki," terang Gito.
"Paling banyak di bushing arm yang sudah kena dan karet support sokbreker," jelasnya.
Gejala bushing arm rusak, kata Gito, terasa oleng dan timbul suara berisik akibat karet bushing sobek.
Sedangkan karet support sokbreker yang sudah aus ditandai dengan bunyi gluduk-gluduk saat melewati jalan yang tidak rata.
Sebab karet support sokbreker ini berfungsi untuk bantalan atas sokbreker.
"Harga bushing arm Brio Rp 180 ribuan per buah," kata Gito.
"Karet support sekitar Rp 200 ribuan, jasanya Rp 200 ribuan," tandas Gito.
Baca Juga: Honda Brio Satya Pasang Turbo CT16 Copotan Toyota 2KD, Jeroan Mesin Standar
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR