Otomotifnet.com - Kasus arogansi pengendara Harley-Davidson di kota Bandung selesai.
Korban bernama Salman Faisal (25) enggak tega dan bakal cabut laporannya.
Salman mengaku sudah bertemu dengan pelaku dan sepakat berdamai.
"Mau dicabut besok (16/3/22)," ujar Salman Faisal saat dihubungi, (15/3/22).
Menurutnya, proses mediasi berujung damai itu dilakukan 14 Maret 2022 sore.
Kata Salman, pelaku sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Kemarin sudah dimediasi, kebetulan dia juga aktif di komunitas Harley, akhirnya ketemu dan dimediasi," bebernya.
"Sudah selesai, kasihan juga si bapaknya sudah tua soalnya," katanya.
Sejak awal, kata Salman, Ia tak ingin memperpanjang masalah.
"Dari awal juga kalau memang ketemu dan ada inisiatif minta maaf saya juga tidak akan memperpanjang," terangnya.
"Jadi, pas 1x24 jam, kebetulan kejadian Minggu sore dan dimediasinya Senin sorenya juga," katanya.
Seperti diketahui, terjadi aksi diduga penganiayaan oleh pengendara Harley-Davidson terhadap pemotor lain.
Lokasinya di Jl Setiabudi, kota Bandung, Jawa Barat, (13/3/22).
Keterangan korban, bermula saat ia tengah mengendarai motornya di kawasan Setiabudi.
Tiba-tiba, pengendara Harley-Davidson di depannya hendak putar balik.
Mendadak pengendara Harley-Davidson tersebut terjatuh sendiri.
Ehhh tapi malah nyolot dan menyalahkan korban.
"Lalu pengendara moge datang ke saya dan melakukan penganiayaan," ujar Salman dalam laporan Polisi.
"Menendang ke arah paha dan tangki sehingga saya dan motor terjatuh, lalu saya bilang 'Ada apa Pak?'," sambungnya.
"Lalu pengendara moge tersebut bilang 'Gara-gara kamu saya jatuh'," ujar Salman dalam keterangan polisinya.
Kesimpulannya, kasus telah selesai karena kedua belah pihak sepakat damai.
Baca Juga: Jatuh Sendiri Nyolot, Pengendara Harley-Davidson Diburu Polisi, Tendang Pemotor Lain
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR