Otomotifnet.com - Pengemudi Honda Odyssey jadi sasaran tinju warga yang marah.
Ini setelah pengemudi tubruk enam pemotor dan satu truk di sejumlah titik yang berbeda di Kota Tangerang (17/3/2022) dini hari.
Pengemudi Honda Odyssey berinisial J (27) itu bahkan berkali-kali melarikan diri.
Namun, setiap melarikan diri, J justru menabrak pengendara motor lainnya.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar bahwa kecelakaan itu bermula saat J melintasi Jalan Raya Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis dini hari.
Dari arah Cikokol, ia hendak menuju Taman Cibodas.
Di jalan itu, J menabrak korban pertamanya, yakni pengendara motor bernama Dahlan Supraman (35) dari belakang.
Setelah menabrak, J melarikan diri begitu saja.
Tak berselang lama, J lagi-lagi menabrak pengendara motor lain yang bernama Karman (40).
Belum kapok, ia memilih untuk kabur lagi. Di sana, J sempat menabrak tiang listrik.
"Selanjutnya pengemudi Honda Odyssey (J) melarikan diri ke arah Taman Cibodas, melintas di Jalan Raya Gatot Subroto," sebut Abdul.
Di jalan yang berbeda ini, J berkendara di lajur kanan di jalur dua arah alias melawan arah.
Pada saat bersamaan, dari arah yang berlawanan, ada sebuah truk dikemudikan pria tak dikenal.
J menabrak sisi kiri truk itu.
Lagi-lagi, J melarikan diri. Masih di Jalan Raya Gatot Subroto dan melawan arah, J menabrak empat pengendara motor.
"Pengemudi Honda Odyssey melaju di lajur kanan dan menabrak motor yang dikendarai Joko Pramono (40)," sebut Abdul.
"Kemudian (J) menabrak motor yang dikendarai Yurnalis (57), kemudian menabrak motor yang dikendarai Joni Jarmilis (61)," sambungnya. Pengendara motor terakhir yang ditabrak adalah Humaedi (35).
Pelarian J berakhir setelah menabrak Humaedi. Pengemudi dihentikan dan diamuk massa di Jalan Raya Gatot Subroto.
"Berakibat pengemudi kendaraan Honda Odyssey JE mengalami luka pada bagian wajah dan kaki karena diamuk massa," sebut Abdul.
Baca Juga: Geger Kijang Digempur Massa di Bandung, Pengemudi Terancam Pasal Berlapis
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR