Otomotifnet.com - Seorang mahasiswa naik Nissan Terra diamuk massa.
Tubuhnya babak belur setelah digebuki warga.
Termasuk Nissan Terra nopol B 1684 BJZ yang dibawanya diremuk beramai-ramai.
Mahasiswa inisial AA (26) ini dipukuli warga setelah terlibat kejar-kejaran.
Yakni dari BSD Serpong, Tangerang Selatan sampai Parung, Bogor, Jawa Barat.
Lantaran Ia melakukan tabrak lari terhadap tukang bakso di kawasan BSD Serpong.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha beberkan kronologinya.
"Awalnya dia melakukan tabrak lari tukang bakso di kawasan BSD Serpong," ujar Angga.
Karena panik, AA langsung tancap gas kabur ke arah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Lantas, AA dikejar pasukan ojek online yang ingin minta tanggung jawab atas perbuatannya.
"Sampai di kawasan Bukit Dago, Gunung Sindur, pelaku sempat menyerempet pejalan kaki," bebernya.
Bukan berhenti, pelaku terus kabur dengan memacu Nissan Terra-nya ke arah Parung.
"Sampai di Simpang Parung sekitar 23:00 WIB, mobil pelaku menabrak pembatas jalan," jelasnya.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, warga langsung menyeret AA keluar dari kabin.
Tubuhnya jadi bulan-bulanan warga yang terlanjur emosi dengan perbuatannya.
Nissan Terra yang dikemudikannya tak luput dari amukan massa.
Beruntung anggota Polsek Parung datang mengamankan AA.
"Pengemudi dan mobil yang dikemudikan sudah dibawa ke Polsek Parung untuk diamankan karena emosi massa sudah tidak terbendung," tutur Angga.
Juan, saksi mata di lokasi mengatakan, pengemudi diduga mabuk.
Sebab terlihat begitu santai di dalam kabin Nissan Terra tersebut.
"Kepala sopir terlihat terluka usai mobil tabrak pembatas jalan," kata Juan.
"Setelah itu dia dihajar warga," ujar Juan yang sering nongkrong di lokasi.
Info yang didapat Juan, AA tabrak tukang bakso di Perempatan Victor Serpong.
Kemudian kabur ke arah Parung diikuti warga yang emosi.
"Sampai di Bukit Dago, dia nabrak pemotor lagi. Lalu dia dikejar massa," terang Juan.
"Baru kena persis di bawah Pohon Jublek karna mobilnya nyangkut," tandasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Kayang di Pangandaran, Pengemudi Xenia Bukan Ditolong Justru Nyaris Diamuk Massa
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR