Otomotifnet.com - Honda Civic FD memiliki kasta tertinggi, yaitu Civic Type R dengan kode FD2R.
Yup, Civic Type R ini adalah 'Treasure Hunt' para penggila Honda Civic di seluruh dunia.
Bukan hanya karena lebih keren, tapi juga performa mesinnya yang jauh di atas rata-rata.
Di Indonesia sendiri Civic Type R FD2R ini pernah masuk melalui jalur IU sekitar tahun 2007 lalu, jumlah unitnya mungkin sekitar di bawah 20 unit saja.
Dan itu juga yang membuat mobil ini semakin dicari dan juga harganya yang semakin 'gelap'.
Salah satu yang punya Honda Civic Type R FD2R adalah Willy Krisnajaya.
Walaupun terbilang langka, Willy enggak mau tampil standar.
Untuk memodifikasinya, juragan car detailing Clean 'N Tidy di Kebon Jeruk ini memilih tuner J's Racing.
"Saya suka tampangnya jadi lebih sporty lagi, selain itu J's Racing juga termasuk jarang, bahkan langka yang dipakai untuk FD2R," tukasnya.
Di eksterior, mulai dari bodykit depan berikut canard, grill, wide fender, bagasi, dan lainnya semua dari J's Racing.
Perpaduan antara cat Championship White dengan karbon membuat FD2R ini jadi makin keren!
"Kap mesin juga saya ganti yang karbon nih," tambahnya.
Lalu untuk pelek, Willy memilih Regamaster Desmond 18x9,5 inci rata dengan ban Yokohama Advan Neova AD08R juga.
Suspensinya sudah dimodifikasi dengan coilover Aragosta 1way juga beberapa part suspensi dari J's Racing dan Spoon biar makin ceper dan stabil.
Nah, mesinnya yang serem nih! Blok asli disimpan dan diganti dengan blok K24.
Kemudian internal pun banyak yang diganti dengan high performance part seperti cam, piston, conrod, per klep dan klep, fuel pump, sampai semua bagian exhaust sudah diganti semua.
"Terakhir saya dyno dapat sekitar 280 HP," ujar pria ramah ini.
Oiya, di interior juga ada sedikit sentuhan modifikasi nih!
Jok Recaro Type R bagian driver diganti dengan bucket seat Recaro RMS 2700G.
Lalu setir juga diganti pakai Spoon biar makin mantap.
"Kalau audio secukupnya aja, yang penting ada, hahaha..," gelaknya.
DATA MODIFIKASI
Eksterior : Sun Visor Mugen, J's racing front bumper Type-S carbon, J's racing twin carbon canard, J's racing air shroud, J's racing under panel, J's racing brake duct canard, J's racing air duct, J's racing grille, J's racing front wide fender, J's racing carbon trunk, Rear diffuser Feels carbon, Carbon hood
Interior : Defi DSDF, Spoon steering wheel, Seeker shift knob, Seeker rear mirror, Honda Acces Interior lamp, headunit Kenwood DDX 9018, Morel 2 way speaker, Flux Neo 75.4
Kaki-kaki : Aragosta 1 way coilover, BBK APracing Pro5000r, Endless Brake Pad, pelek Desmond 18x9.5+45 18x9.5 +30, ban Advan Neova AD08R, Rays racing nut, Rays cover nut, Spoon Rigid Colar, Spoon Engine Damper, J's racing front alumunium strut tower, J's racing rear alumunium strut tower, J's racing underbrace
Mesin : Spoon engine cover carbon, Hondata Flashpro, Throttle DBW 720mm, Camshaft DC Elite, Injector Dynamic ID1050x, Perklep Supertech, Klep Ferrea, Piston K24, Conrod K24, Fuel Pump AEM, Head Gasket + VS Ferrea, Radiator Koyorad, Block K24, Header ASP, Skunk2 Exhaust, Bushing Superpro, Engine Bearing King, Honing Silinder, Master Kopling, Bracket Mount, Oil cooler, Exedy clutch, ATI Street Damper Crank Pulley, Close Ratio Dual Synchro, Intake Alumunium 3.5 inch, Flexible Exhaust 3.5 inch, Adaptor Sensor Defi, Mugen Air Filter
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR