Ia mengatakan, sudah sepekan terakhir para sopir angkutan umum mengeluh kelangkaan Solar.
Selain itu, para sopirsangat kesulitan dengan pembatasan pembelian maksimal Rp 100 ribu.
Popo berharap, Pertamina bisa merealisasikan pernyataannya yang menyatakan siap untuk memenuhi ketersediaan BBM.
Termasuk yang disampaikan saat rapat bersama dengan Pemerintah Kota Tegal.
"Mereka (red, para sopir) kesulitan lantaran pembelian solar dibatasi Rp 100 ribu saja," terangnya.
"Dan sampai sekarang keluhan ini masih terus kami dengar," ungkapnya.
Baca Juga: Biang Kerok Solar Langka, Tujuh Pegawai Pom Bensin Disikat Polisi, Kongkalikong Malam Hari
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR