Bila piringan cakram sampai termakan dalam, akan berisiko membuat daya cekram kampas rem jadi tidak maksimal dan kampas rem cepat terkikis.
“Juga bisa menyebabkan terjadinya vibrasi saat rem ditekan, akibat permukaan piringan cakram tidak rata,” ulasnya lagi.
Jika sudah terjadi seperti ini, mau tak mau piringan cakram harus dibubut ulang.
“Tapi kalau sudah terlalu parah termakannya, sebaiknya ganti baru. Karena kalau dipaksa bubut, akan berisiko daya pengeremannya jadi berkurang dan terlalu dalam,” terang Nova.
Baca Juga: Berhenti Dari 100-0 Km/Jam, Rem Toyota Veloz Lebih Mumpuni Dari Honda BR-V
Masih kata Nova, lakukan juga pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya kebocoran pada slang rem maupun di kalipernya.
Sebab jika sempai terjadi kebocoran walaupun hanya bocor halus, selain membuat minyak rem cepat berkurang, juga akan membuat kemampuan pengerman jadi berkurang, bahkan licin.
Tuh ngeri kan sob! So, jangan sepelekan perawatan rem mobil kesayangan ya!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR