Awalnya, pihak JCM yang berbaju merah berbicara dengan keluarga tersebut di belakang mobil.
Mereka tampak memperlihatkan plat nomor asli dari mobil itu yang ditaruh di bagasi.
Jadi, plat nomor asli tidak dipasangkan ke mobil tersebut.
Kemudian, ketika pihak JCM menuju ke pos lagi, ada salah satu laki-laki berkaus merah yang terlihat marah dengan petugas.
“Sampe ibunya minta tolong buat melerai anaknya sendiri. Mbak (petugas) nangis kejer, ditenangin sama temennya, ada mas-mas pake helm bantuin mbaknya, eh digebuk juga sama mas emosyen,” tulis Grace lagi.
Pengemudi Xpander dan keluarga, yang tadinya berdiri di bagian belakang mobil, langsung menuju ke depan setelah mendengar keributan saat mas berkaus merah menarik-narik petugas.
Situasi menjadi kacau karena pengemudi Xpander ikut-ikutan tersulut lagi emosinya.
Pengemudi Xpander dan mas berkaus merah marah-marah di parkiran JCM.
Sementara, sang ibu berupaya untuk memanggil orang agar bisa melerai keributan anggota keluarganya itu.
“Jadi gais, plat nomor yang dipakai sama plat nomor asli (yang ada di STNK), itu beda. Mbaknya gak mau buka palang karcis sampe mas SPV (berbaju merah) datang. Resiko kan yah, karcis gak ada, plat nomer beda. Makanya, masnya buka bagasi itu buat nunjukin plat aslinya,” tandas Grace.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR