Otomotifnet.com - Baterai mobil listrik pasti mengalami penurunan fungsi karena masa pakai.
Padahal jika ganti baterai, harganya mencapai puluhan juta.
Tapi tenang, jika baterai mobil listrik rusak, bisa diganti per komponen.
Hal ini dijelaskan Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Ia menegaskan, kerusakan baterai mobil listrik bukan berarti harus diganti semua.
"Baterai mobil listrik terdiri dari beberapa modul dalam satu battery pack," terangnya.
"Dalam satu modul terdiri dari sejumlah sel baterai yang di-pack jadi satu," imbuhnya.
Sejumlah modul baterai yang terpasang bekerja secara paralel.
Jika ada kerusakan seperti penurunan battery health atau malfungsi, akan dicari modul yang rusak.
"Dilakukan pengetesan siklus recharge dan discharge dari setiap modul baterai," sebutnya.
"Jika ditemukan ada modul baterai yang rusak, modul tersebutlah yang dicabut," terusnya.
Artinya, modul baterai lain yang masih aman bisa dipakai lagi.
"Penggantian baterai bisa gratis jika kerusakan masih dalam masa garansi," tandas Suprayetno.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 Punya 2 Pilihan Baterai, Ini Beda Jarak Tempuhnya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR