Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ducati Murka, Ngabisin Waktu Riset Front Ride Height Adjuster, Endingnya Dilarang

Rezki Alif,Ferdian - Rabu, 20 April 2022 | 16:50 WIB
Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
MotoGP.com
Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

Otomotifnet.comMotoGP akhirnya melarang front ride height adjuster mulai MotoGP 2023.

Front ride height adjuster yang dimaksud adalah alat yang bisa mengatur tinggi rendahnya bagian depan motor saat motor dipakai melaju.

Adapun yang boleh dipakai hanya saat start saja, atau holeshot device yang sudah dikenal selama beberapa tahun terakhir.

Keputusan itu membuat Ducati murka dan merasa aturan yang dibuat tidak adil.

Mereka telah menghabiskan waktu dan uang banyak untuk pengembangan komponen tersebut, tapi malah dilarang mulai 2023.

Selain seluruh anggota tim Ducati yang kesal, keputusan ini juga dinilai buruk oleh rider Aprilia, Aleix Espargaro.

Menurut Aleix, kesalahan ada di pihak teknisi yang menangani MotoGP, bukan teknisi Ducati.

"Aku tak mau memulai pertarungan. Tapi aku yakin kita butuh teknisi yang lebih baik di kejuaraan kita. Tentu hampir mustahil mencari teknisi kejuaraan yang lebih baik dari teknisi dan mekanik di tim," ujar Aleix Espargaro dilansir dari Motorsport-Magazin.com.

"Front ride height device ini jelas jadi contoh bahwa Gigi Dall'Igna adalah pria cerdas dan insinyur hebat. Di Aprilia kami juga punya insinyur bagus yang menemukan banyak hal bagus," jelasnya.

Para teknisi yang mengatur kejuaraan kurang bisa membuat kebijakan yang adil.

Tentu yang sangat disayangkan, Ducati sering digembosi karena Gigi Dall'Igna menemukan sesuatu yang bagus namun kemudian baru dibuat aturan untuk melarangnya.

Andai saja aturannya sudah jelas dari awal, tentu Ducati tidak akan merasa dirugikan.

Menurut Aleix, siapa saja bisa jadi korban seperti Ducati jika para teknisi pengawas ini kurang kompetitif.

"Menurutku teknisi dari IRTA dan Dorna harus lebih baik, mereka harus tahu informasi lebih banyak dan lebih baik," tegas pemenang MotoGP Argentina 2022 ini.

"Aku benar-benar paham posisi Ducati. Mereka mengikuti aturan, mengivestasikan uang, waktu, yang menyakitkan memang uang. Karena ketika mereka mengembangkan sesuatu, mereka mengorbankan lainnya, misalnya di mesin atau lainnya," jelasnya.

Aleix Espargaro pun menilai wajar jika Ducati kesal saat ini.

Baca Juga: Tertinggal 29 Detik Dari Juara di MotoGP Amerika, Dovizioso Dapat Tekanan Dari Bos Tim

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa