Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beberapa Titik di Jabodetabek Padat Merayap Efek Mudik, Wuling Almaz RS Masih Dapat Konsumsi BBM Segini

Andhika Arthawijaya - Jumat, 29 April 2022 | 23:40 WIB
Dalam kondisi macet parah dengan kecepatan rata-rata hanya 15 km/jam, Wuling Almaz RS masih sanggup raik konsumsi BBM 10,2 km/iter
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Dalam kondisi macet parah dengan kecepatan rata-rata hanya 15 km/jam, Wuling Almaz RS masih sanggup raik konsumsi BBM 10,2 km/iter

Otomotifnet.com – Sebelum mudik ke Lampung menggunakan Wuling Almas RS dalam rangka acara “Holiday Fun Drive 2022” gawean OTOMOTIF Group, OTOMOTIF coba pantau situasi lalu lintasan di seputaran Jabodetabek.

Meski sebagian wilayah, khusus di DKI Jakarta, kondisi jalannya mulai terlihat agak lenggang, lantaran tanggal 29 April 2022 ini sudah mulai banyak kantor yang cuti Bersama.

Namun di beberapa titik masih terdapat kemacetan yang cukup panjang, terutama pada area dekat pintu masuk tol.

Bahkan di jalan Raya Margonda, Depok, pun lalu-lintas masih terlihat padat merayap dalam beberapa hari belakangan ini, termasuk pada Jumat ini (29/4/2022) hingga pukul 11 malam tadi.

Baca Juga: Fitur-Fitur di Wuling Almaz Ini Bikin Happy Buat Diajak Mudik Lebaran 

Padahal di hari biasa kemacetan paling hanya sampai pukul 8 atau 9 malam.

Nah, dalam kondisi lalu lintas yang tidak seperti biasanya, OTOMOTIF iseng-iseng coba ukur konsumsi bahan bakar Almaz RS yang BBM-nya menggunakan Pertamax RON 92.

Oiya, SUV asal negeri Tirai Bambu China ini dipersenjatai mesin 4 silinder segaris berkapasitas murni 1.451 cc, DOHC 16 katup, Dual Variable Valve Timing (DVVT), dengan doping turbocharger.

Mesin ini oleh pabrikan direkomendasikan menggunakan bahan bakar dengan octane number 92 atau setara Pertamax.

Bila menggunakan BBM dengan angka oktan di bawah itu, dijamin tenaga mesin akan terasa kurang bertenaga dan sering terjadi ngelitik atau detonasi.

Maklum, mesin dengan asupan turbonya ini memang di atas kertas rasio kompresinya tertulis hanya 9,5:1, namun menurut Danang Wiratmoko dari bagian Product Planning SGMW Motor Indonesia yang pernah kami wawancara, saat turbonya ngeboost, tekanan kompresi di ruang bakar akan meningkat secara signifikan.

Itu lah sebabnya mesin dengan asupan turbo sangat tidak dianjurkan menenggak bahan bakar dengan nilai oktan rendah.

Baca Juga: Tak Usah Panik Bila AC Wuling Almaz Tiba-Tiba Ogah Dioperasikan, Cukup Lakukan Ini!

Mesin 1.500 cc, DOHC 16 katup, DVVT, Turbocharged pada Almaz RS
F Yosi/Dok. OTOMOTIF
Mesin 1.500 cc, DOHC 16 katup, DVVT, Turbocharged pada Almaz RS

Ok, balik lagi ke hasil uji konsumsi bahan bakarnya, dalam kondisi lalu lintas normal, ramai tapi lancar, sejatinya Almaz RS dari hasil uji Tim OTOMOTIF, masih sanggup meraih konsumsi BBM 12,5 km/liter.

Itu dengan speed average atau kecepatan rata-rata sekitar 23 km/jam.

Nah, pada momen mudik Lebaran tahun ini dimana macetnya kadang luar biasa panjangnya dan kecepatan rata-rata hanya terukur 15 km/jam, kami masih berhasil meraih 10,8 km/jam.

Memang SUV 7 seater andalan Wuling ini bukan yang teririt di kelasnya.

Namun perolehan tersebut menurut kami masih cukup efisien, mengingat bodinya yang lumayan bongsor dan berat.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa