"Korban menderita luka pada bagian hidung sebelah kanan dan alhamdulilah anak panahnya sekarang sudah bisa diangkat oleh tim medis rumah sakit dan kasus ini masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Galesong Selatan Aipda Rusdiono, yang dikonfirmasi pada Minggu.
Teror anak panah ini sendiri diketahui telah terjadi sebanyak dua kali di wilayah hukum Polsek Galesong Selatan.
"Kasus teror anak panah yang menyasar warga tidak bersalah seperti ini sudah dua kali terjadi dan motifnya pun masih dalam penyelidikan," kata Rusdiono.
Baca Juga: Apes Jelang Buka Puasa, Seharian Baru Satu Penumpang, Daihatsu Sigra Dikerubuti Dahan Pohon
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR