Tak kalah penting, pastikan jarak gerak bebas serta kinerja tuas rem dan kompling dalam keadaan normal dan tidak keras saat ditarik.
5. Periksa Rantai dan Gir
Periksa jarak kekencangan rantai dan kondisi gir. Jika kondisi rantai terlihat kendur, maka segera kencangkan agar motor tetap nyaman digunakan.
Untuk kondisi gir, pastikan mata gir tidak dalam kondisi aus yang ditandai dengan tingkat keruncingannya.
6. Bersihkan CVT
Kebersihan CVT sangat penting karena berhubungan dengan penggerak roda.
CVT yang kotor dapat menghambat kerja pulley dan v-belt.
Selain itu, CVT yang kotor juga bisa menimbulkan gredek dan penurunan performa motor.
7. Periksa Kelistrikan
Pastikan seluruh komponen kelistrikan masih berfungsi dan bekerja dengan baik. Periksalah lampu depan, belakang, sein dan lampu indicator pada panel meter masih menyala dengan normal.
Selain itu, periksa juga kondisi baterai atau aki. Pastikan daya atau tegangan yang dihasilkan dari aki sesuai dengan standar pabrikan. Jika tegangannya sudah menurun, segera ganti aki dengan yang baru agar kinerja komponen yang membutuhkan daya listrik tetap bekerja secara optimal.
8. Cek Volume Cairan Radiator
Periksa dan pastikan ketinggian volume cairan radiator masih dalam batas yang dianjurkan agar proses pendinginan mesin dapat bekerja dengan baik dan mesin selalu dalam suhu ideal.
Untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan secara menyeluruh, bawalah motor kesayangan ke bengkel resmi terdekat guna memastikan seluruh komponen motor masih dalam kondisi baik sehingga motor tetap aman dan nyaman digunakan setelah mudik.
Baca Juga: Motor Matik Habis Dipakai Mudik Jauh, Disarankan Servis CVT, Pengaruh ke Tarikan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | hondajateng.co.id |
KOMENTAR