Otomotifnet.com - Mudik memakai mobil pribadi menjadi favorit masyarakat.
Karena dirasa lebih fleksibel ketika ingin mampir-mampir.
Namun beberapa penyakit mobil muncul pasca diajak mudik.
Hal ini dijelaskan Benny Fajarai, Co-Founder Lifepal.co.id, Salah Satu marketplace insurance.
Ia mengatakan, ada 5 hal yang perlu diperhatikan pada kondisi mobil pasca mudik lebaran.
"Waspadai lima penyakit mobil yang kerap muncul usai mudik," ucap Benny dari keterangan resminya, (6/5/22).
"Lakukan pengecekan ekstra, bisa menghindari kerugian lebih besar pada kendaraan," sebutnya.
1. Kampas Kopling Transmisi Manual
Masalah ini banyak dialami pemudik karena gaya mengemudi si pengguna mobil.
Ketika jalanan macet, terutama di tanjakan, pengguna mobil terkadang malas menarik rem tangan.
Biasanya lebih pilih metode setengah kopling dengan transmisi berada di gigi satu.
Kebiasaan ini membuat kampas kopling cepat habis.
Karena kampas kopling akan bergesekan dengan flywheel dan dekrup atau cover clutch.
2. Pengikisan Ban dan Lakukan Spooring
Perjalanan jarak jauh sudah pasti sedikit banyak mempengaruhi kondisi ban.
Oleh karenanya, perhatikan bagian ban dengan cermat.
Apabila mengalami kendala keseimbangan, lakukan balancing dan spooring di bengkel rekanan.
Segera ganti ban jika kondisinya sudah tipis atau mulai gundul di tepi atau sisi tertentu.
Jangan lupa mengecek tekanan angin ban.
Karena ban yang kekurangan angin, ada potensi bikin boros BBM.
3. Cek Kondisi Rem dan Kebocoran Rem
Selanjutnya jika mendengar suara tak wajar saat pengereman patut waspada.
Segera cek bagian kolong mobil dan pastikan minyak rem enggak bocor.
Untuk memastikannya, lakukan pengecekan di bengkel.
Jika berkurang drastis, segera cek bagian selangnya dan segera lakukan pergantian.
4. Aki Soak
Selanjutnya aki soak karena beban kelistrikan berlebih saat perjalanan.
Jika menggunakan aki basah, jaga volume air aki dengan baik.
Kerusakan bisa terjadi akibat air aki berada di bawah garis lower.
Sedangkan pengguna aki kering, mendeteksi kesehatan aki juga perlu diperhatikan secara berkala.
Bisa melakukan pengamatan lewat suara mobil ketika di-starter.
Apabila suaranya melemah dibandingkan biasanya, segera setrum aki atau ganti baru.
5. Sokbreker Bocor
Masalah ini paling sering dialami karena melibas beragam kondisi jalan.
Termasuk membawa muatan melebihi batas saat mudik.
Serta penggunaan ban yang sudah mulai menipis.
Cek ulang kondisi sokbreker setelah perjalanan jauh.
Jika sudah bocor, segera ganti agar performa mobil kembali baik.
Baca Juga: Jadi Pemandangan Biasa di Rest Area, Ternyata Buka Kap Mesin Saat Parkir Bahaya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR