Otomotifnet.com - Bikin penasaran, mobil listrik yang sedang charging atau mengisi daya bakal berbahaya saat kehujanan.
Seperti diketahui, dalam melakukan charging, kepala dari alat charger akan dimasukan ke soket charger mobil yang posisinya seperti tutup tangki bahan bakar mobil biasa.
Yang menjadi masalah jika soket dan kepala charger mobil listrik basah saat sedang charging.
Julian Billy Corputty, General Manager PT Powerindo Prima Perkasa, produsen alat charging kendaraan listrik memastikan kepala dari alat charger aman dari air saat proses charging.
"Di bagian tepian kepala charger terdapat sil karet yang menahan air," ungkapnya.
"Saat dicolok ke soket mobil listrik, sil karet ini akan merapatkan celah bibir soket charger," terusnya.
Sil karet yang terpasang di kepala charger diklaim Julian menggunakan bahan yang tahan segala cuaca.
Dalam kondisi ekstrim sekalipun bahkan mobil listrik sambil dicuci saat charging tetap aman.
Hanya saja Julian mengimbau jika terkena basah di area soket charger sebaiknya dikeringkan dulu sebelum dicabut.
"Dari luar bisa tahan air dan cuaca, tapi pin konektor di dalamnya tidak dirancang tahan air," tekannya.
Meskipun sekalinya jika ada kemasukan air baik di kepala charger atau soket charger tidak akan sampai merusak mobil listrik maupun alat charger.
"Di mobil listrik ada circuit breaker untuk memutus arus listrik," sebut Julian.
"Alat charger juga ada indikator peringatan malfungsi yang akan berbunyi dan ada emergency stop yang bisa ditekan agar kepala charger bisa terlepas dan arus listrik terputus," sambungnya.
Baca Juga: Ahli yang Tahu, Kesulitan Ini Ditemui Saat Upgrade Audio Mobil Listrik
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR