Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nyoba Harley-Davidson Sportster S Bikin Heran, H-D Kok Canggih dan Gak Getar

Antonius Yuliyanto - Selasa, 17 Mei 2022 | 18:35 WIB
First Ride Harley-Davidson Sportster S
Ibnu/otomotifnet.com
First Ride Harley-Davidson Sportster S

Andalkan vendor Showa yang depan berdiameter as 43 mm, sementara belakang pakai monosok dengan multi-link. Setelan pun lengkap, ada preload, compression dan rebound.

Malah setelan preload belakang model remote adjuster, letaknya di sisi belakang kiri motor.

Rem depan Harley-Davidson Sportster S andalkan Brembo radial 4 piston
Aant/otomotifnet.com
Rem depan Harley-Davidson Sportster S andalkan Brembo radial 4 piston

RIDING POSITION & HANDLING

Posisi berkendara yang ditawarkan tentu tetap khas Sportster. Kaki masih bisa agak selonjoran karena pijakan di depan, tapi badan dipaksa agak condong ke depan karena setangnya saat diraih jauh, makanya lengan pun lurus.

Tinggi joknya tentu khas H-D yang terbilang rendah, hanya 765 mm. Buat yang tingginya 165 cm pun pasti tetap gampang menapakkan kedua kaki ke tanah.

Sehingga tak akan kesulitan menahan bobotnya, yang untuk ukuran H-D tergolong ringan, 227,7 kg.

Oiya busa joknya tergolong tipis tapi empuk, jadi enggak begitu masalah saat diduduki buat berkendara di dalam kota.

Posisi berkendara ketika naik Harley-Davidson Sportster S, lengan lurus
Aant/otomotifnet.com
Posisi berkendara ketika naik Harley-Davidson Sportster S, lengan lurus

Karakter kedua suspensinya dengan setelan standar pun cukup nyaman, lumayan empuk saat dinaiki Tester OTOMOTIF yang berpostur 173 cm 65 kg.

Nah kalau bicara handling, dengan ukuran ban depan yang super lebar memang efeknya terasa di setang.

Jadi tak seringan setang motor yang ukuran bannya normal, misal 120/70R17. Agak berat, tapi positifnya saat belok gripnya jadi sangat mantap.

Oiya pas belok reaksi setangnya seperti ban kurang angin, agak narik ke dalam.

Jok bawaan Harley-Davidson Sportster S cuma buat sendirian
Aant/otomotifnet.com
Jok bawaan Harley-Davidson Sportster S cuma buat sendirian

Jadi harus ditahan biar enggak berlebihan beloknya. Jangan-jangan pas sesi tes memang kurang angin ya! Sayangnya memang enggak dicek terlebih dahulu.

PERFORMA

Mesin yang jadi andalan Sportster S ini modern banget! Bukan lagi mesin lawas yang masih pakai pushrod berpendingin udara serta girboks terpisah.

Mesin Harley-Davidson Sportster S berkode Revolution Max 1250T
Aant/otomotifnet.com
Mesin Harley-Davidson Sportster S berkode Revolution Max 1250T

“Mesinnya Revolution Max 1250T. Basicnya dari Pan America, tapi ada kode T yang artinya torque. Torsinya lebih besar walaupun tenaganya lebih kecil dari Pan America,” sebut Rivo.

Secara konfigurasi, mesin Revolution Max 1250T tentu tetap v-twin khas mesin H-D.

Tapi kini sudah DOHC 8 katup lengkap dengan variable valve timing, dan andalkan pendinginan cairan pakai radiator.

Lalu girboksnya menyatu dengan mesin, sehingga dimensinya lebih ringkas.

Yang langsung terasa ketika dicoba adalah getarannya sangat minim, untuk sebuah H-D, halus banget!

Lalu enggak panas! Jadi walaupun paha menjepit silinder belakang dan kaki kanan dekat dengan leher knalpot, tapi rasanya enggak panas.

Mesin Harley-Davidson Sportster S dilengkapi dengan radiator yang cukup besar
Aant/otomotifnet.com
Mesin Harley-Davidson Sportster S dilengkapi dengan radiator yang cukup besar

Yang hangat justru kaki kiri, efek kena embusan udara panas dari kipas radiator yang bekerja ketika suhu cairan pendingin mesin menyentuh angka 100 derajat celcius.

Suara mesinnya pun beda dengan H-D lawas, cukup senyap. Yang jelas terdengar justru adanya logam beradu seperti irama ketukan keteng atau klep.

Kalau dari knalpotnya justru kalem banget. Tampaknya menyesuaikan dengan regulasi Euro 5 yang sudah diterapkan di banyak negara.

Tenaga maksimal mesinnya mencapai 121 dk di 7.500 rpm, dengan torsi maksimal 127 Nm di 6.000 rpm.

Penyaluran tenaga lewat transmisi manual 6 percepatan. Oiya koplingnya enteng dan empuk banget lho!

Dengan adanya Riding Mode, tentu karakter keluaran tenaga bisa dipilih disesuaikan dengan kondisi jalan dan kemampuan pengendaranya.

Lengan ayun Harley-Davidson Sportster S pakai tipe tubular
Aant/otomotifnet.com
Lengan ayun Harley-Davidson Sportster S pakai tipe tubular

Kalau mau yang karakter mesinnya kalem banget pilih saja Rain, ini antara bukaan gas dan respons mesin seperti ada jeda.

Jika pilih yang Road, ini karakternya responsif, respons mesin linear dengan bukaan gas, pas buat yang ingin berkendara natural dan bertenaga.

Sementara kalau yang Sport, ini karakternya sangat agresif. Buka gas sedikit saja dorongan torsinya dahsyat banget!

Bisa dibilang over power deh! Pas buat yang profesional dan pengen berkendara kencang.

Sedang Riding Mode yang Custom, tentu karakternya bisa dibikin lebih spesifik sesuai kebutuhan dan kurang cocok dengan yang sudah disediakan oleh H-D.

Untuk mengaturnya bisa masuk ke Menu dan pilih yang lambang motor.

Tangki Harley-Davidson Sportster S berkapasitas 11,8 liter
Aant/otomotifnet.com
Tangki Harley-Davidson Sportster S berkapasitas 11,8 liter

Overall asyik sih! Modern, kencang dan nyaman. Beda jauh jika dibanding dengan sensasi naik H-D lawas.

Data spesifikasi Harley-Davidson Sportster S:
Tipe mesin: Revolution Max 1250T V-twin DOHC
Pendinginan: cairan
Bore x stroke: 105 x 72,3 mm
Kapasitas: 1.252 cc
Rasio kompresi: 12:1
Sistem pasokan bahan bakar: Electronic Sequential Port Fuel Injection (ESPFI)
Sistem pelumasan: Semi-dry sump
Tenaga maksimal: 121 dk @ 7.500 rpm
Torsi maksimal: 127 Nm @ 6.000 rpm
Transmisi: 6 percepatan manual
P x L x T: 2.270 x 843 x 1.089 mm
Tinggi jok: 765 mm
Jarak terendah: 103 mm
Jarak sumbu roda: 1.520 mm
Ban depan: 160/70TR17 73V
Ban belakang: 180/70R16 77V
Kapasitas tangki: 11,8 liter
Kapasitas oli: 4,5 liter
Bobot isi: 227,7 kg
Tipe sasis: Steel trellis
Suspensi depan: upside down 43 mm full adjustable
Suspensi belakang: monosok full adjustable
Rem depan: cakram kaliper radial 4 piston
Rem belakang: cakram kaliper 1 piston

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa