"Dan orang yang mengambil juga ciri-cirinya juga orangnya mampu ya, badannya bagus tegap, rambutnya, rapih, pakai sepatu, jaket, memang orang orang yang necis lah bukan orang yang susah susah sekali," sambungnya.
Melalui sayembara itu, Babe berharap mendapat informasi mengenai pelaku tersebut.
"Makanya sengaja aku berikan sayembara dan sengaja diberikan hadiah sayembaranya lebih mahal dari harga motornya agar orang yang mengetahui pelakunya bisa memberikan informasi," sebutnya.
"Agar pelakunya bisa mendapatkan pelajaran juga," tuturnya.
Mengenai kronologi maling Honda BeAT tersebut diceritakan Babe Cabita.
"Pokoknya itu kejadian malam, sekitar jam 8 malam, jadi temen aku itu datang kemari habis dari luar beli rokok terus ke SemPatin cuman dia lupa mencabut kunci motor," terangnya.
"Terus dia masuk jumpai saya dan kita makan, setelah setengah jam kemudian dia sadar kalau kunci motor dia tidak ada," bebernya.
"Dia cek keluar ternyata motor dia sudah tidak ada," lanjutnya.
Usai lihat rekaman CCTV, terlihat satu orang pelaku berpakaian rapi dengan sepatu berwana merah datang dan membawa Honda BeAT tersebut.
"Cuman ada yang aneh, dari CCTV depan kita liat ada orang yang datang langsung hampirin motornya yang tinggal kunci itu dan dia tidak ada liat motor yang lain lalu langsung membawanya," kata Babe.
Babe curiga, jika pelaku sudah mengetahui ada motor yang terparkir dengan kunci tergantung.
"Dari CCTV yang mengarah ke jalan dia ternyata tidak naik motor, jadi dia jalan kaki dari ujung belok ke SemPatin lalu belok ke arah motor," ucapnya.
"Seolah-olah dia sudah mendapatkan informasi dari temannya, itu di SemPatin ada motor yang kuncinya tinggal," ungkapnya.
"Jadi kemungkinan dia dapat informasi kalau di sini ada motor yang kuncinya tinggal," ujarnya.
"Atau kemungkinan dia sempat belok di sini kemudian bilang ke temannya kalau ada motor yang tinggal kuncinya," tuturnya.
Atas insiden ini, Babe sudah melapor ke Polsek Medan Baru.
"Sudah melapor ke Polsek Medan Baru dan juga senyembara agar pelaku bisa ditangkap," tandasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR